Putusan MK: Pilkada Empat Lawang Diulang, Joncik-Arifai Hadapi HBA-Henny dalam PSU

Putusan MK: Pilkada Empat Lawang Diulang, Joncik-Arifai Hadapi HBA-Henny dalam PSU.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Tinjau Lalas Empat Lawang, Kakanwil Ilham Djaya Pesan Jajaran Selalu Waspada Potensi gangguan Kamtib
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sumatera Selatan menjadi sorotan dengan adanya delapan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Gugatan ini mencerminkan tingginya dinamika politik di provinsi tersebut, melibatkan berbagai wilayah mulai dari Empat Lawang, Pagaralam, Muara Enim, Banyuasin, hingga Palembang.
Dalam perkembangan terbaru, Mahkamah Konstitusi mencatat enam wilayah yang menyumbang gugatan, yakni Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagaralam, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), dan Kota Palembang.
Menariknya, dua daerah, yaitu Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam, masing-masing menyumbang dua gugatan yang berasal dari kubu berbeda.
Detail Gugatan di Setiap Wilayah:
1. Gugatan Pilbup Empat Lawang
Kabupaten Empat Lawang menjadi perhatian utama dengan dua gugatan yang diajukan dari kubu berbeda.
Gugatan Pertama
Budi Antoni Aljufri, melalui kuasa hukum Fahmi Nugroho, mengajukan gugatan pada Kamis (5/12/2024).
Gugatan ini dipicu oleh pembatalan pencalonannya oleh KPU, sehingga Budi tidak dapat berkompetisi dalam Pilkada.
Gugatan Kedua
Pasangan calon (paslon) Ruli Margianto dan Anggi Aribowo juga menggugat hasil Pilkada melalui kuasa hukum Martadinata pada Rabu (4/12/2024).
Dalam hasil rekapitulasi KPU, pasangan Joncik Muhammad-Arifai unggul dengan 147.332 suara, sementara kolom kosong meraih 35.923 suara.
2. Gugatan Pilbup OKU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: