Dorong Percepatan untuk Atasi Blank Spot di Kabupaten Muba

Rapat pembahasan LKPJ pada Selasa (25/2/2025)-Foto:dokumen palpos-
SEKAYU, PALPOS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Pansus IV LKPJ Pj Bupati Muba memberikan apresiasi kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) atas capaian nilai tertinggi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Indeks SPBE 2024 Pemkab Muba meraih nilai 3.62, tertinggi di Provinsi Sumsel, hasil Evaluasi SPBE dari KemenPAN-RB di akhir tahun 2024.
Dalam rapat pembahasan LKPJ pada Selasa (25/2/2025), Ketua Pansus IV DPRD Muba, Karan Karnedi, mengapresiasi kinerja Dinkominfo serta mendorong upaya percepatan yang telah dilakukan.
Wilayah blank spot di Muba ada 105 desa antara tahun 2022 hingga 2024, dan masih tersisa 56 desa yang mengalami masalah sinyal.
BACA JUGA:Peduli, Ini yang dilakukan Camat Sanga Desa dan Warga Terhadap Jalan Rusak Sekayu - Lubuk Linggau
BACA JUGA:Kejari Muba Periksa Saksi Dugaan Kasus Perkara Tipikor Jalan Tol Betung- Tempino Jambi.
Karan menekankan pentingnya rekomendasi untuk pembangunan provider guna mengatasi blank spot telekomunikasi di wilayah Muba dalam dua tahun ke depan.
“Kami merekomendasikan dan siap mendukung Dinkominfo Muba untuk mengatasi hal ini, agar dapat diselesaikan dan diteruskan ke tingkat pusat," ujar Karan.
Kepala Dinkominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun dan mengusulkan daftar 56 desa yang masuk dalam zona blank spot.
Usulan tersebut berdasarkan data konkret, termasuk jumlah penduduk dan koordinat masing-masing desa.
BACA JUGA:Wabup Rohman Tegaskan Kepala OPD Harus Kooperatif Selama Pemeriksaan BPK
BACA JUGA:3 Polsek Lakukan Razia, Ini Tujuan dan Hasilnya
Setiap tahun, Dinkominfo mengusulkan data ini ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta kepada seluruh provider yang beroperasi di wilayah Musi Banyuasin.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, Muba telah mendapatkan pembangunan lebih dari 50 tower dari berbagai provider dan Muba Merupakan salah satu terbanyak yang mendapat pembangunan Tower Telekomunikasi dari data Seluruh Provider yang telah membangun di Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: