Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya!

Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya!

Walikota Lubuklinggau Bakal Evaluasi Anggaran Seluruh OPD, Ini Alasannya! -Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau, harus legowo tidak bisa lagi seenaknya menggunakan anggaran untuk kegiatan yang bersifat seremonial, apalagi jalan-jalan keluar kota dengan alasan dinas luar. 

Pasalnya, Walikota Lubuklinggau berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap anggaran di seluruh OPD.

Rencana evakuasi anggaran ini disampaikan langsung oleh Walikota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), didampingi Wakil Walikota, H Rustam Effendi, saat kembali ke Bumi Sebiduk Semare, usai mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang, Sabtu 1 Maret 2025.

Menurut Yoppy, evaluasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No.1 Tahun 2025  yang menekankan efisiensi dalam penggunaan anggaran pemerintah.

BACA JUGA:Warga Asal Rejang Lebong Ditemukan Tak Bernyawa di Lubuklinggau Keluarga Sempat Lapor Polisi

BACA JUGA:Pulang Retret, Yoppy Bagi Pengalamannya 8 Hari di Magelang

Dalam kebijakan tersebut, beberapa pos anggaran di OPD bakal mengalami pemangkasan, terutama yang dianggap tidak terlalu mendesak atau dapat dioptimalkan. 

Beberapa anggaran yang kemungkinan besar akan dipangkas antara lain:

Perjalanan dinas, untuk mengurangi beban belanja pegawai dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam koordinasi antar instansi.

Belanja alat tulis kantor (ATK), dengan mendorong digitalisasi administrasi guna mengurangi penggunaan kertas dan perlengkapan lain yang kurang esensial.

BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Ganti Program Bantuan Seragam Gratis Jadi Pemberian Seragam Gratis : Ini Perbedaannya !

BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Semakin Dekat dengan Warga, Tebar Kebaikan Sambut Ramadan

Kegiatan seremonial dan rapat di luar kantor, yang akan diarahkan agar lebih efisien dan memanfaatkan fasilitas pemerintah yang sudah ada.

"Ada beberapa pos anggaran yang nantinya akan kita lakukan efesiensi, diantaranya perjalanan dinas, belanja ATK, kegiatan yang sifatnya seremoni dan lain-lain," ungkap Yoppy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: