BMW Seri 3 E36: Dari Sedan Elegan hingga Coupe Bertenaga, Legenda yang Tak Pudar

BMW Seri 3 E36: Dari Sedan Elegan hingga Coupe Bertenaga, Legenda yang Tak Pudar

BMW Seri 3 E36: Dari Sedan Elegan hingga Coupe Bertenaga, Legenda yang Tak Pudar- Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-

Kesuksesan E36 M3 tidak hanya berasal dari inovasi BMW sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh kerja sama dengan McLaren dalam pengembangan mesin untuk supercar legendaris McLaren F1. Mesin V12 enam liter yang digunakan pada McLaren F1 dikembangkan dengan memanfaatkan pengalaman BMW dalam menciptakan mesin performa tinggi.

Banyak teknologi dari proyek McLaren F1 yang akhirnya diterapkan pada E36 M3 Evolution, termasuk sistem Double VANOS yang memvariasikan waktu katup pada poros bubungan masuk dan buang.

Sistem manajemen mesin DME MSS50 yang dikembangkan bersama Siemens juga menjadi salah satu fitur tercanggih yang pernah diterapkan pada BMW saat itu.

Varian Spesial dan Produksi Terbatas

BMW juga menghadirkan beberapa varian spesial dari E36 M3 untuk pasar tertentu.

Pada akhir tahun 1998, BMW UK memesan M3 Evolution GT Individual, sebuah edisi terbatas sebanyak 50 unit yang dibuat untuk menandai berakhirnya produksi E36 M3.

Model ini hadir dengan warna Imola Red, splitter depan yang dapat disesuaikan, dan spoiler belakang.

Interiornya juga mendapatkan sentuhan khusus, dengan jok dua warna yang mencolok dan jahitan merah pada roda kemudi serta tuas rem tangan.

Selain itu, BMW juga memproduksi E36 M3 Evolution Compact, yang merupakan versi hatchback dari M3 Evolution. Model ini hanya dibuat dalam satu unit sebagai perayaan ulang tahun ke-50 majalah Auto Motor und Sport.

Meskipun tidak pernah diproduksi massal, M3 Evolution Compact menjadi bukti bahwa BMW selalu bereksperimen dengan inovasi baru dalam dunia otomotif.

Pasar Amerika: Perbedaan dengan Versi Eropa

Untuk pasar Amerika Serikat, BMW menghadirkan E36 M3 dengan spesifikasi yang sedikit berbeda.

Mesin yang digunakan adalah S52 B32, yang merupakan versi modifikasi dari mesin M52 standar.

Meskipun kapasitas mesinnya sedikit lebih besar, tenaganya justru lebih kecil dibandingkan versi Eropa, hanya 240 hp pada 6.000 rpm.

Model untuk pasar AS juga memiliki beberapa perbedaan desain, seperti bibir depan yang lebih panjang, lampu indikator berwarna oranye, dan pelek M Double Spoke II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: