Mengapa Suzuki Saluto Gagal Masuk Indonesia? Fakta yang Jarang Dibahas

Mengapa Suzuki Saluto Gagal Masuk Indonesia? Fakta yang Jarang Dibahas

Mengapa Suzuki Saluto Gagal Masuk Indonesia? Fakta yang Jarang Dibahas. Foto: @facebook_suzuki saluto ph--

PALPOS.ID-Industri sepeda motor Indonesia adalah salah satu yang paling kompetitif di dunia.

Dengan pasar yang mencapai jutaan unit setiap tahun, tidak heran jika berbagai merek berlomba-lomba menghadirkan produk terbaik mereka.

Honda, Yamaha, dan bahkan brand lokal seperti Viar serta merek baru di ranah motor listrik terus mencoba menarik perhatian konsumen.

Namun di tengah ketatnya persaingan ini, muncul pertanyaan menarik: mengapa Suzuki Saluto, skutik retro 125 cc yang sempat populer di Taiwan, gagal masuk ke pasar Indonesia?

BACA JUGA: Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Meluncur di Indonesia, Cabrio Rp 2,9 Miliar dengan Tenaga Buas

BACA JUGA:Mengulas Lexus LC 500 Convertible: Desain Elegan, Performa Gahar

Artikel ini akan mengulas lebih dalam alasan kegagalan Saluto, baik dari sisi strategi Suzuki, kondisi pasar, hingga preferensi konsumen Indonesia yang unik.

Sekilas Tentang Suzuki Saluto

Suzuki Saluto pertama kali diperkenalkan di Taiwan pada tahun 2020.

Motor ini digadang-gadang sebagai skutik retro yang memadukan desain klasik ala Vespa dengan kepraktisan skutik modern.

BACA JUGA:Honda BeAT X One Piece 2025: Edisi Spesial Hadir dengan Nami, Usopp, dan Sanji

BACA JUGA:Pandu 4x4 J-Forces: Rantis Taktis Buatan Indonesia dengan Standar NATO

Dengan mesin 124 cc berpendingin udara, injeksi bahan bakar, serta bodi bergaya retro, Saluto sebenarnya punya potensi besar untuk bersaing di segmen yang sama dengan Yamaha Fazzio dan Honda Scoopy.

Beberapa keunggulan Suzuki Saluto di pasar global antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: