Nissan Be-1 : Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan

Nissan Be-1 : Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan

Nissan Be-1: Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan-Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-

Elemen desain ini kelak banyak diadopsi oleh mobil-mobil retro modern seperti Volkswagen New Beetle, BMW Mini, dan Fiat 500.

Respons Pasar yang Mengejutkan

Saat Nissan Be-1 diluncurkan, respons pasar sangat luar biasa. Gaya retro-futuristiknya membuat mobil ini begitu diminati, bahkan permintaan jauh melampaui jumlah unit yang diproduksi.

Nissan sampai harus melakukan undian untuk menentukan siapa saja yang berhak membeli mobil ini!

Meskipun desainnya luar biasa, performa Be-1 sebenarnya tidak terlalu mengesankan.

Mobil ini menggunakan mesin 1.0 liter 8-katup yang diambil dari Nissan March, menghasilkan tenaga hanya 52 tenaga kuda (hp).

Kecepatan maksimalnya pun hanya mencapai 140 km/jam.

Namun, bagi konsumen di Jepang yang menggunakannya sebagai mobil kota, tenaga sebesar itu sudah lebih dari cukup.

Kesuksesan Be-1 membuktikan bahwa desain yang menarik bisa menjadi daya tarik utama sebuah mobil, bahkan jika performanya biasa saja.

Melihat respons yang begitu positif, Nissan pun kembali bekerja sama dengan Naoki Sakai untuk menciptakan dua model spesial lainnya, yakni Nissan Pao (1989) dan Nissan Figaro (1991).

Nissan Pao dan Figaro: Meneruskan Kesuksesan

Setelah Be-1 sukses besar, Nissan melanjutkan eksperimen desainnya dengan Nissan Pao pada 1989.

Mobil ini terinspirasi dari Renault 4 dengan sedikit sentuhan dari Citroën 2CV, tetapi tetap memiliki basis yang sama dengan Be-1.

Desainnya mengusung konsep mobil petualangan dengan bentuk mengotak, atap kanvas yang bisa dibuka, dan tampilan yang seolah membawa kita kembali ke era 1960-an.

Lalu, pada tahun 1991, Nissan merilis Nissan Figaro, sebuah mobil konvertibel bergaya retro yang lebih elegan dibandingkan pendahulunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: