Nissan Be-1 : Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan

Nissan Be-1: Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan-Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-
Figaro menggunakan mesin yang lebih bertenaga, yakni versi turbocharged dari mesin 1.0 liter dengan tenaga 76 hp.
Mobil ini benar-benar memiliki aura klasik yang kental, dengan eksterior yang mengingatkan pada mobil-mobil Inggris klasik seperti Austin Healey dan MG Midget
Produksi Figaro dibatasi hanya 20.000 unit, menjadikannya sebagai koleksi yang sangat dicari hingga saat ini.
Nissan S-Cargo: Van Kargo yang Unik dan Menarik
Selain Be-1, Pao, dan Figaro, tim desain yang sama juga menghasilkan mobil lain yang tak kalah menarik, yakni Nissan S-Cargo.
Berbeda dari mobil-mobil sebelumnya, S-Cargo adalah sebuah van kargo kecil dengan desain yang benar-benar funky dan unik.
Bentuknya yang bulat dan tinggi memberikan kesan kartun yang menyenangkan.
S-Cargo menggunakan platform yang sama dengan Nissan March, tetapi mesinnya lebih besar, yakni 1.5 liter dari Nissan Pulsar dengan tenaga 73 hp.
Meskipun performanya tetap sederhana, desainnya yang unik membuatnya menjadi favorit di kalangan pengusaha kecil, terutama di Hong Kong, di mana banyak digunakan sebagai media iklan berjalan.
Beberapa bisnis bahkan memiliki lebih dari satu unit untuk menarik perhatian pelanggan, mengingat jumlah produksinya yang hanya 10.600 unit.
Warisan Nissan Be-1: Menginspirasi Mobil Retro Masa Kini
Keberhasilan Nissan Be-1 dan mobil-mobil saudara kandungnya menunjukkan bahwa desain bisa menjadi faktor utama dalam menarik konsumen.
Konsep ini kemudian diterapkan oleh banyak produsen lain, menghasilkan mobil-mobil ikonik seperti Volkswagen New Beetle, BMW Mini, dan Fiat 500 yang semuanya mengambil inspirasi dari mobil-mobil klasik tetapi dengan teknologi dan fitur modern.
Sayangnya, Nissan sendiri tidak lagi melanjutkan produksi mobil-mobil retro setelah era Figaro dan S-Cargo.
Namun, warisan Be-1 tetap hidup dan menjadi pengingat bahwa desain yang berani dan inovatif bisa menjadi pembeda utama di industri otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: