Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: 9 Fakta Menarik dari Kabupaten Pasaman Barat

Produksi jagung meningkat pesat sejak tahun 2000, dan kini daerah ini menyumbang sekitar 40% dari total produksi jagung di Sumbar.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Priangan Timur untuk Atasi Ketimpangan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Pakuan Bhagasasi Pisahkan Bekasi dari Bogor

4. Bandara Pusako Nagari: Akses Udara Penting

Kabupaten ini memiliki Bandara Pusako Nagari, satu dari tiga bandara di Sumatera Barat. 

Bandara ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas daerah dan mempercepat akses ekonomi.

5. Keindahan 13 Gunung di Pasaman Barat

Kabupaten ini memiliki 13 gunung, termasuk Gunung Pasaman dan Gunung Talango, yang menawarkan potensi wisata alam dan petualangan luar biasa.

6. Pantai Sasak: Destinasi Wisata Seribu Pohon

Pantai Sasak adalah destinasi wisata unggulan dengan keunikan hutan bakau yang mengelilinginya, sehingga dijuluki "Pantai Seribu Pohon."

BACA JUGA:Usulan Pembentukan Provinsi Cirebon Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pro dan Kontra yang Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Bogor Raya untuk Kepentingan Rakyat

7. Danau Laut Tinggal: Fenomena Alam Unik

Danau ini memiliki pH air yang sangat rendah sehingga tidak ada ikan yang bisa bertahan hidup di dalamnya, menjadikannya fenomena alam yang menarik.

8. Keberagaman Etnis di Pasaman Barat

Berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal di Sumatera Utara, daerah ini dihuni oleh berbagai suku, termasuk Minang, Melayu, Batak, dan Jawa.

9. Kebun Kelapa Sawit Terbesar di Sumbar

Pasaman Barat memiliki lahan sawit seluas 126.761 hektare dengan produksi lebih dari 290 ribu ton per tahun, menjadikannya sektor utama ekonomi daerah.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menelusuri Pembentukan Provinsi Jabar Raya Berdasarkan Sejarah Kerajaan Sunda

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jakarta Raya Menguat

Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara: Perjuangan Menuju Daerah Otonomi Baru

Alasan Pemekaran

Dengan luas 3.864 km² dan populasi lebih dari 436 ribu jiwa, Kabupaten Pasaman Barat dianggap terlalu besar untuk dikelola secara efektif. 

Sumber: