Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Muba Timur Terus Melaju

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Muba Timur Terus Melaju.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Karakteristik: Berada di Jalan Lintas Sumatera, menjadi pusat ekonomi yang berkembang pesat.
Kecamatan Keluang
Luas Wilayah: 400,57 km²
Jumlah Desa/Kelurahan: 1 kelurahan dan 13 desa.
Karakteristik: Wilayah hasil transmigrasi yang didominasi aktivitas perkebunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Priangan Timur untuk Atasi Ketimpangan Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Calon Provinsi Pakuan Bhagasasi Pisahkan Bekasi dari Bogor
Kecamatan Bayung Lencir
Luas Wilayah: 4.847 km²
Jumlah Desa/Kelurahan: 2 kelurahan dan 22 desa.
Karakteristik: Kecamatan terluas yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, kaya akan sumber daya alam.
Potensi Ekonomi dan Harapan Baru
Pemekaran Kabupaten Muba Timur membuka pintu bagi berbagai peluang dan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk pertumbuhan daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi perhatian meliputi:
Pengembangan Sumber Daya Alam
Kecamatan seperti Babat Supat dan Bayung Lencir memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari tambang batubara hingga perkebunan. Pemanfaatan potensi ini diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Peningkatan Infrastruktur
Aksesibilitas menjadi tantangan utama yang perlu segera diatasi. Pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan fasilitas transportasi sungai dapat mempercepat konektivitas antarwilayah.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Program pelatihan keterampilan, pendidikan, dan dukungan untuk usaha mikro menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas masyarakat lokal.
Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan
Pemanfaatan sumber daya alam harus diiringi dengan tanggung jawab besar untuk menjaga ekosistem. Langkah-langkah pengelolaan hutan, perlindungan satwa liar, dan pengendalian polusi menjadi prioritas utama.
Strategi Pembentukan Identitas Kabupaten Muba Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: