Jaga Kondusifitas: Polres Lubuklinggau Rangkul Ojol Lewat Doa Bersama dan Aksi Sosial

Jaga Kondusifitas: Polres Lubuklinggau Rangkul Ojol Lewat Doa Bersama dan Aksi Sosial

Usai doa bersama untuk Affan Kurniawan (driver ojol) korban kendaraan taktis Brimob, Polisi bagi-bagi nasi kotak.-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID  Beberapa hari terakhir, sejumlah daerah khususnya wilayah ibu kota memanas oleh aksi demonstrasi yang berujung anarkis pasca seorang driver ojek online (ojol) terlindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta.

Bahkan dikabarkan rumah sejumlah anggota DPR RI, Ahmad Saroni (Nasdem) Eko Patrio dan Uya Kuya (PAN) termasuk rumah menteri keuangan Sri Mulyani menjadi sasaran pengrusakan dan penjarahan oleh massa.

 

Namun berbeda yang terjadi di Sumatera Selatan, khususnya Kota Lubuklinggau.

 

Di Bumi Sebiduk Semare ini pihak kepolisian dan driver ojol serta sejumlah masyarakat justru kompak menjaga kondusifitas di wilayahnya, dengan menggelar doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, yang menjadi korban kendaraan taktis Brimob.

BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Bakar Rumah yang Dijual Suaminya, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Cegah Kanker Payudara, Polres Lubuklinggau Beri Edukasi Polwan dan Bhayangkari

Kegiatan doa bersama itu dilaksanakan usai Salat Dzuhur di Masjid Agung Al Ba'ari Jalan Yos Sudarso (depan Mapolres Lubuklinggau), Sabtu 30 Agustus 2025.

 

Selain doa bersama, polisi juga membagikan ratusan nasi kotak kepada para pengemudi ojol serta masyarakat sekitar.

 

Yani Rizal, salah seorang jemaah masjid yang turut hadir, menyambut baik langkah yang dilakukan Polres Lubuklinggau.

 

“Kami sama-sama mendoakan almarhum Affan Kurniawan, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Kegiatan ini sangat positif dan patut diapresiasi,” ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Kanker Payudara, Polres Lubuklinggau Beri Edukasi Polwan dan Bhayangkari

BACA JUGA:Musim Layangan Jadi Berkah Pedagang Musiman, Solusi Mengalihkan Perhatian Anak dari Gedjet

 

Yani juga berharap agar peristiwa di Jakarta tidak memengaruhi suasana di Lubuklinggau.

 

“Selama ini Lubuklinggau zero konflik, dan kita berharap tetap kondusif,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi melalui Kasat Intelkam Iptu Khamdan menjelaskan, doa bersama sekaligus aksi sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap pengemudi ojol dan masyarakat.

 

“Kami ingin mempererat silaturahmi antara polisi dengan masyarakat, khususnya para driver ojol di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Selesaikan 7 Kasus Lewat RJ, Siap Kembangkan Program Pembinaan

BACA JUGA:Bilal Muslimin Diciduk Tim Macan Linggau, Ini Kasus yang Menjeratnya!

Polisi bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga ingin berbagi dan peduli terhadap sesama,” terangnya.

 

Ia menegaskan, kegiatan sosial seperti ini tidak berhenti di satu momentum saja, melainkan akan dilakukan secara rutin.

 

Harapannya, kebersamaan dan rasa saling peduli bisa terus tumbuh, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

 

“Mari kita sama-sama menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Lubuklinggau,” tutupnya. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: