5 Flay Over Ditargetkan Rampung 2027 Siapkan Jalur Alternatif dan Rekayasa Lalulintas

RAPAT : Bupati Muara Enim H Edison SH MH saat menghadiri rapat koordinasi pembangunan fly over di ruang rapat Kantor Gubernur Sumatera Selatan.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Untuk memastikan target pemerintah dalam penyelesaian 5 Flay Over (FO) tahun 2027, Pemkab MUARA ENIM menyatakan siap mendukung dan menyiapkan jalur alternatif untuk pengaturan rekayasa lalulintas di 5 titik pembangunan jembatan layang atau fly over (FO) di wilayah Kabupaten MUARA ENIM.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muara Enim H Edison SH MHum saat menghadiri rapat koordinasi pembangunan fly over di ruang rapat Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Rabu 12 Maret 2025.
Pada rapat yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Ir Basyaruddin Akhmad MSc, Bupati menegaskan pihaknya mengupayakan kelancaran pembangunan 5 FO yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Adapun ke-5 titik pembangunan jembatan layang atau fly over (FO) di Kabupaten Muara Enim tersebut tepatnya di Kecamatan Belimbing, kecamatan Ujan Mas, Kecamatan Gunung Megang dan Kecamatan Muara Enim.
BACA JUGA:Wabup Sumarni Minta Jangan Persulit Klaim Santunan Kematian
BACA JUGA:Penuhi Hak Warga Binaan Dapat Bantuan Hukum
Untuk mendukung kelancaran pembangunan 5 FO di Kabupaten Muara Enim yang membutuhkan dukungan pengaturan lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan dampak pengerjaan proyek tersebut.
"Nanti, saya instruksikan kepada OPD terkait menyiapkan rencana pengaturan lalulintas dengan tahap awal melaksanakan sosialisasi serta membantu proses inventarisir lahan dan bangunan yang berada dilokasi pembangunan," ujarnya.
Lanjut Edison, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat teknis lanjutan bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT Bukit Asam (PTBA) serta seluruh pelaku usaha yang menggunakan jasa angkutan transportasi kereta api di Kabupaten Muara Enim.
Untuk itu, ia mengharapkan kepada masyarakat dan seluruh stakeholder terkait mendukung kelancaran pembangunan FO di Kabupaten Muara Enim yang menjadi urgensi guna mengatasi kemacetan akibat peningkatan produksi batubara dan pendorong pertumbuhan ekonomi daerah (PAD).*(ozi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: