Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif.

Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif.

Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif. -Foto:@facebook_Iconic Classics-

Harga Terlalu Mahal

Sebagai mobil pikap, X-Class memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan pesaingnya seperti Nissan Navara dan Ford Ranger.

Konsumen yang menginginkan pikap lebih memilih merek yang sudah lebih mapan di segmen ini, seperti Toyota Hilux dan Ford F-150.

Kurangnya Daya Tarik di Pasar Pikap

Mercedes-Benz terkenal sebagai pembuat sedan dan SUV mewah, bukan kendaraan niaga atau pikap.

Konsumen yang membeli pikap biasanya mencari kendaraan tangguh dan fungsional, bukan sekadar kemewahan.

Penjualan yang Mengecewakan

Pada tahun 2018, hanya 16.700 unit X-Class yang terjual di seluruh dunia.

Tahun 2019, penjualannya turun drastis menjadi 8.000 unit.

Angka ini jauh dari target Mercedes-Benz, sehingga perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi X-Class pada Mei 2020.

Akhir Perjalanan Mercedes-Benz X-Class

Setelah hanya tiga tahun di pasar, Mercedes-Benz akhirnya mengumumkan bahwa produksi X-Class akan dihentikan pada Mei 2020.

Keputusan ini diambil karena angka penjualan yang tidak sesuai harapan serta tingginya biaya produksi.

Meskipun begitu, Mercedes-Benz X-Class tetap menjadi bagian dari sejarah otomotif sebagai salah satu eksperimen berani dari Mercedes-Benz dalam menjelajahi segmen yang tidak biasa bagi mereka.

Mercedes-Benz X-Class adalah contoh bagaimana sebuah merek mewah mencoba masuk ke segmen baru dengan harapan bisa mendominasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: