Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif.

20 d: Menggunakan mesin 2.300 cc 4-silinder buatan Renault.

X 250 d: Menggunakan mesin yang sama dengan X 220 d, tetapi dengan tenaga lebih besar.

X 350: Varian tertinggi dengan mesin 3.000 cc turbo V6 buatan Mercedes-Benz.

Untuk pilihan transmisinya, X-Class menawarkan:

Manual 6-percepatan

Otomatis 7-percepatan (untuk model diesel)

Selain itu, varian diesel juga tersedia dalam model 4x4, menjadikannya lebih tangguh di berbagai medan.

Produksi dan Pasar Mercedes-Benz X-Class

Mercedes-Benz X-Class mulai dijual pada akhir 2017 dan diproduksi di pabrik Nissan yang berlokasi di Barcelona, Spanyol.

Mobil ini dipasarkan di beberapa wilayah seperti Eropa, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Awalnya, Mercedes-Benz berencana untuk memproduksi X-Class di pabrik Renault-Nissan di Argentina guna menyasar pasar Amerika Selatan.

Namun, rencana tersebut batal karena berbagai alasan, termasuk rendahnya permintaan.

Mengapa Mercedes-Benz X-Class Gagal di Pasar?

Meskipun membawa logo Mercedes-Benz dan menawarkan kemewahan di kelas pikap, X-Class ternyata tidak mampu mencapai angka penjualan yang memuaskan.

Beberapa alasan yang menyebabkan kegagalan ini antara lain:

Sumber: