Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif.

Mercedes-Benz X-Class: Pikap Mewah yang Gagal Bersinar di Pasar Otomotif. -Foto:@facebook_Iconic Classics-
PALPOS.ID - Siapa yang tidak mengenal Mercedes-Benz? Pabrikan asal Jerman ini terkenal dengan mobil-mobil mewahnya yang mengutamakan kenyamanan, performa, dan desain elegan.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa Mercedes-Benz pernah mencoba masuk ke segmen kendaraan pikap dengan menghadirkan Mercedes-Benz X-Class.
Mobil ini menjadi salah satu langkah paling berani dari Mercedes-Benz karena mencoba menghadirkan kemewahan dalam format pikap, sesuatu yang tidak biasa bagi pabrikan ini.
Namun, meskipun sempat menarik perhatian dunia otomotif, X-Class akhirnya harus mengakhiri perjalanannya pada 2020.
BACA JUGA:Honda Brio Satya E CVT vs. Toyota Agya G Stylix CVT: Pilihan LCGC Rp 200 Jutaan di 2025.
BACA JUGA:Honda Brio: Mobil Paling Laris di Indonesia yang Terus Mendominasi Pasar.
Lantas, bagaimana kisah di balik Mercedes-Benz X-Class? Apa yang membuatnya menarik, dan mengapa produksinya harus dihentikan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Mercedes-Benz X-Class: Kolaborasi dengan Nissan
Mercedes-Benz X-Class pertama kali diperkenalkan pada Juli 2017 dalam sebuah acara di Cape Town, Afrika Selatan.
Model ini sebenarnya dikembangkan berdasarkan Nissan Navara NP300, hasil kerja sama antara Mercedes-Benz dan Nissan.
BACA JUGA:Toyota C-HR+ Resmi Meluncur: SUV Listrik Stylish dengan Jangkauan 600 Km.
BACA JUGA:TNI-Polri Kompak Gelar Kegiatan Berbagi Takjil
Namun, meskipun berbagi platform dengan Navara, X-Class tetap membawa identitas khas Mercedes-Benz yang mewah dan premium.
Bagian depan mobil ini jelas menunjukkan karakter khas Mercedes-Benz dengan gril besar berlogo bintang tiga, lampu utama berbentuk C, serta desain bumper yang gagah dengan aksen krom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: