Oknum Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir diduga Cabuli Siswanya, Korban Mencapai 16 Santri

Oknum Guru Silat di Ponpes Ogan Ilir diduga Cabuli Siswanya, Korban Mencapai 16 Santri-foto:Istimewa-
OGANILIR, PALPOS.ID - Lingkungan pendidikan di sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Ogan Ilir kembali kembali dilanda kontroversi serius setelah terungkap dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru silat terhadap santri laki-laki.
Dugaan ini menyoroti isu keamanan anak-anak di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat aman untuk belajar dan berkembang.
Kasus ini melibatkan seorang oknum guru silat berinisial AR, yang diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap tidak kurang dari 16 santri.
BACA JUGA:Sungai Ogan Meluap Puluhan Rumah di Lubuk Keliat Terendam Banjir
BACA JUGA:Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Komering Setelah Hilang Tiga Hari
Kejadian ini menjadi sorotan tajam di masyarakat karena melibatkan seorang pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi santri-santrinya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) saat ini tengah menyelidiki kasus ini dengan serius.
"Penyidik telah meminta keterangan dari para korban untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan ini," katanya kepada wartawan. Sabtu, 15 Maret 2025.
BACA JUGA:Petani Desa Palemraya Raup Untung dari Panen Blewah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Safari Ramadhan di Desa Kuang Dalam Barat, Sekda OI Komitmen Benahi Infrastruktur
Salah satu orang tua korban memberikan kesaksiannya, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada tanggal 22 Januari 2025 di mess Ponpes tersebut.
Anaknya bersama seorang temannya diajak untuk menginap di mess oleh terlapor, dengan dalih membersihkan tempat tersebut terlebih dahulu.
"Ini kejadian tragis. Anak saya bersama temannya diminta untuk memijat guru mereka, namun situasi berubah menjadi sangat tidak pantas," ujar salah satu orang tua korban.
BACA JUGA:Evaluasi PIlkada Ogan Ilir 2024 di Palembang, Kapolres Sampaikan Hal Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: