ABK Jukung yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan : Hanyut Hingga Radius 3 KM

Tim SAR Gabungan saat membawa jenazah Ruslan ke rumah duka di Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI.-Foto: Humas Basarnas Palembang-
KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Ruslan (37), ABK Jukung yang tenggelam di Sungai Komering Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI karena tersengat listrik jembatan telah ditemukan, Minggu, 16 Maret 2025.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, korban ditemukan di pinggir sungai sekitar radius 3 km arah Utara dari lokasi awal kejadian.
"Korban kita temukan sekitar pukul 18.00 WIB tadi dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Lingkis, Kecamatan Jejawi guna dilakukan proses pemakaman," ungkapnya.
BACA JUGA:Satu Orang ABK Jukung Tenggelam di Sungai Komering Jejawi, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Muchendi Ajak Dunia Usaha Gotong Royong Bangun OKI
Ia menambahkan, selama proses pencarian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, BPBD, Sriwijaya Diving Club, pihak desa dan masyarakat dibagi menjadi dua SRU.
" SRU 1 mencari dengan cara menyisir aliran sungai komering dan melakukan manuver-manuver menggunakan perahu karet. Sedangkan SRU 2 mencari dengan cara penyelaman dan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran sungai," ujarnya.
Dikatakannya lagi, dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
BACA JUGA:Hanyut Hingga Radius 5 KM, Jasad Sahira Siswi SD Asal OKI Ditemukan di Desa Segonang
BACA JUGA:Siswi SD Pedamaran OKI Tenggelam di Sungai Komering : Tim SAR Lakukan Pencarian
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Sabtu sekitar pukul 11.30 WIB, sebuah kapal jukung dengan POB 4 orang berangkat dari Palembang hendak pulang menuju Desa Lingkis.
Saat dalam perjalanan, tepatnya di Desa Muara Batun, kapal jukung tersebut tidak dapat melintas melewati jembatan dikarenakan air pasang tinggi.
Nahkoda kapal dan tiga orang ABK berinisiatif untuk melepaskan cerobong asap yang berada diatas kapal agar kapal dapat melintas.
BACA JUGA:Rawa-Rawa di Batu Ampar OKI Terdeksi Ada Serpihan Emas : Warga Berbondong-Bondong Mendulang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: