Herman Deru Tinjau Tol Palembang-Betung, Siap Jadi Jalur Alternatif Pemudik?

Herman Deru Tinjau Tol Palembang-Betung, Siap Jadi Jalur Alternatif Pemudik?-Foto:dokumen palpos-
Dalam peninjauan tersebut, HDCU juga mengecek fasilitas di Rest Area 397, termasuk kantin, mushola, toilet, dan kantor pengelola.
Ia menekankan pentingnya penyediaan air bersih bagi para pemudik.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Optimis Target 2500 RTLH Se-Sumsel Rampung di Bedah Dalam Hitungan 100 Hari
BACA JUGA:Sumsel Gerak Cepat! 2.500 Rumah Tak Layak Huni Dibedah dalam Waktu 100 Hari
"Ini sebagai bentuk pelayanan kami kepada masyarakat yang berasal dari berbagai daerah, bukan hanya Sumsel. Ada pemudik dari Aceh, Medan, Padang, hingga Jakarta yang melintas. Semua ini dilakukan demi kenyamanan mereka," tambahnya.
Progres Pembangunan Tol Palembang-Betung
Dalam kesempatan itu, HDCU juga mencoba langsung jalur tol Palembang-Betung hingga ke pintu tol fungsional di Pulau Rimau-Banyuasin.
"Kami harap para pemudik tetap mematuhi rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas," pesannya.
Sementara itu, Fakhrudin Hariyanto, Project Director Hutama Karya (HK) untuk ruas Palembang-Betung seksi 1 dan 2, menjelaskan bahwa tol ini memiliki panjang total 33 km, mulai dari Rengas hingga Pangkalan Balai.
Saat ini, rest area yang tersedia masih bersifat sementara.
"Dari 33 km yang ada, jalur fungsional sepanjang 27 km sudah mantap. Sisanya, 3,3 km masih berupa tanah," jelas Fakhrudin.
Ia menambahkan bahwa jalur alternatif ini hanya berlaku satu arah, yakni dari Palembang menuju Pangkalan Balai.
Sementara itu, pemudik yang menuju Jambi bisa menggunakan interchange di Betung.
Jalan tol Kapal Betung (Kayu Agung-Palembang-Betung) ini akan berakhir di Betung, kemudian dilanjutkan dengan rute Betung-Tempino-Jambi.
Dengan difungsikannya jalur tol ini, diharapkan arus mudik tahun ini akan lebih lancar dan nyaman bagi para pemudik yang melintas di Sumatera Selatan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: