Timnas Australia Ketar-Ketir! Perubahan Besar Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert

"Tentu saja ini kehormatan besar bagi saya. Indonesia ada dalam darah saya, dan target utama saya adalah membawa Indonesia ke Piala Dunia," ucapnya.

Hadirnya James memberikan opsi baru di posisi sayap, terutama setelah absennya Ragnar Oratmangoen akibat akumulasi kartu serta cedera yang menimpa Egy Maulana Vikri.

BACA JUGA:Bruno Fernandes Bersinar! MU Menang 3-0, Leicester Makin Dekat ke Degradasi

BACA JUGA:Chelsea Kembali Kalah dari Arsenal! 8 Laga Tanpa Kemenangan, Apa yang Salah?

Namun, jika ingin bermain sebagai bek kiri, ia harus bersaing dengan nama-nama besar seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Pratama Arhan.

Lini Tengah Semakin Kuat: Persaingan Jenner vs Pelupessy

Selain James, Timnas Indonesia juga mendapatkan amunisi baru di lini tengah dengan kehadiran Joey Pelupessy.

Menurut analis Bung Binder, Pelupessy bisa menjadi kunci dalam strategi Kluivert melawan Australia.

"Pelupessy adalah tipe pemain destroyer yang bisa melakukan counter pressing dan bergerak dengan bola.

Ini akan melengkapi Thom Haye yang lebih berfokus pada distribusi bola ke lini depan," ujar Bung Binder.

Kehadiran Pelupessy juga memperketat persaingan di lini tengah dengan Ivar Jenner.

Jika Jenner lebih banyak merebut bola di area pertahanan, Pelupessy lebih agresif dalam menyerang dan menekan lawan.

Hal ini akan memberikan variasi permainan yang lebih dinamis bagi Timnas Indonesia.

Australia Waspada, Popovic Akui Indonesia Berbahaya

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, mengakui bahwa Indonesia telah mengalami perubahan besar sejak pertemuan terakhir yang berakhir imbang 0-0 pada September 2024 lalu.

Sumber: