Susur Sungai Musi: Wujud Komitmen Bank Indonesia Penuhi Kebutuhan Uang Rupiah Masyarakat di Wilayah Perairan

Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi praktik-praktik penukaran uang yang merugikan masyarakat, seperti adanya percaloan atau pemalsuan uang.

Harapan ke Depan

Dengan terlaksananya kegiatan Susur Sungai Musi yang telah memasuki tahun kelima ini, Bank Indonesia Sumatera Selatan berharap dapat terus meningkatkan jangkauan dan efektivitas program ini di tahun-tahun mendatang.

BI Sumsel juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan perbankan, guna mendukung perekonomian masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang inklusif.

Selain itu, BI juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan layanan perbankan digital guna mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.

Dengan semakin berkembangnya teknologi keuangan, diharapkan transaksi non-tunai dapat semakin meningkat di berbagai sektor ekonomi, termasuk di daerah perairan seperti Sungai Musi.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga kestabilan moneter dan sistem pembayaran di Indonesia, Bank Indonesia akan terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di wilayah terpencil, tetap mendapatkan akses terhadap uang rupiah yang layak edar.

Kegiatan Susur Sungai Musi menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang, BI mengingatkan agar selalu menggunakan layanan resmi dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Dengan demikian, penukaran uang dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan bebas dari risiko.*

Sumber: