Sekjen ESDM, Lakukan Pemantauan Langsung ke SPBU. Pastikan Tidak Ditemukan Masalah Terkait Spesifikasi dan

Mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri di wilayah Sumatera Selatan diperkirakan akan meningkat tajam.

Erwin menjelaskan bahwa ada dua jalur utama masuk ke wilayah Sumatera Selatan yang akan menjadi perhatian utama dalam distribusi BBM, yaitu:

Jalur darat melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung

Jalur ini menjadi pintu masuk utama kendaraan pribadi dan angkutan umum yang datang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.

Jalur udara melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

Diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang yang datang dan pergi dari Palembang melalui jalur udara.

“Kami telah mempertimbangkan faktor-faktor ini dalam perhitungan pasokan dan distribusi BBM, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tambah Erwin.

Kesiapan Pasokan Gas oleh PGN

Di tempat terpisah, Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko, juga menyatakan bahwa stok gas alam dan LPG di wilayah Sumatera Selatan dalam kondisi aman.

Ia menegaskan bahwa pasokan gas untuk kebutuhan rumah tangga, industri, dan transportasi telah dipersiapkan dengan baik.

“Kami memiliki cadangan stok yang cukup, dengan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan selama 6 hari ke depan,” ujar Braman.

Ia juga menjelaskan bahwa pasokan gas melalui pipa tetap berjalan normal dan tidak mengalami kendala.

Menurutnya, wilayah-wilayah yang tidak terhubung dengan jaringan pipa, seperti Jambi dan Bangka Belitung, akan mendapatkan tambahan pasokan dari sumber lain.

“Kami telah menyiapkan berbagai alternatif sumber pasokan, sehingga jika terjadi gangguan di satu titik, distribusi gas tetap bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Braman juga menambahkan bahwa konsumsi gas di wilayah Sumatera Selatan terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. “Kami terus memastikan distribusi berjalan dengan baik, terutama bagi pelanggan rumah tangga dan industri,” katanya.

Sumber: