Antisipasi Kelangkaan Gas LPG 3 Kg: Pemkot Prabumulih Gelar Rapat Koordinasi

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas LPG tabung 3 kg, Pemerintah Kota Prabumulih menggelar rapat koordinasi ketersediaan dan kuota LPG 3 kg di pendopoan rumah dinas Wali Kota Prabumulih. 

Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 24 Maret 2025 dan dihadiri oleh Wali Kota Prabumulih, H Arlan, serta sejumlah pejabat dari forkopimda, camat, lurah, agen, pangkalan, serta perwakilan RT dan RW.

Dalam sambutannya, Wali Kota H Arlan menegaskan pentingnya rapat ini sebagai langkah proaktif untuk mengantisipasi kelangkaan gas LPG bersubsidi, terutama selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025.

“Rapat ini kita laksanakan sebagai upaya antisipasi kelangkaan LPG 3 kg selama bulan suci Ramadhan,” ujar Arlan.

BACA JUGA:Lantik Direktur Perumda Tirta Prabujaya, H Arlan Tekankan Peningkatan Pelayanan dan Perbaiki Jaringan Bocor

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Terapkan Efisiensi Anggaran, Perjadin Dikurangi Digantikan Zoom Meeting

H Arlan menjelaskan bahwa bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri seringkali meningkatkan permintaan gas LPG 3 kg, sehingga dibutuhkan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait untuk memastikan ketersediaan dan distribusi yang lancar.

Pada kesempatan itu, H Arlan juga menghimbau agar para agen dan pangkalan LPG 3 kg menjual gas sesuai dengan harga yang telah ditentukan. 

“Bagi agen dan pangkalan LPG yang melanggar, maka akan dicabut izinnya oleh pemerintah dan bakal diambil alih,” tegasnya. 

Lebih lanjut, H Arlan menekankan pentingnya peran RT dan RW dalam mengawasi distribusi gas LPG 3 kg.

BACA JUGA:Peduli Kaum Disabilitas, Pemkot Prabumulih Gandeng Penyandang Disabilitas Produksi Seragam Sekolah Gratis

BACA JUGA:Reses DPRD Prabumulih Dapil II, Dipe Anom: Kita Serap dan Perjuangkan

Ia meminta agar mereka turut serta dalam memastikan bahwa proses distribusi berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan. 

“Kami menyarankan supaya agen dan pangkalan memasang papan nama di tempatnya masing-masing untuk memudahkan masyarakat mengenali lokasi penjualan,” ucap pria yang akrab disapa Cak Arlan ini.

Sumber: