Peduli Kaum Disabilitas, Pemkot Prabumulih Gandeng Penyandang Disabilitas Produksi Seragam Sekolah Gratis

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem dan merangkul seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) PRABUMULIH menggandeng penyandang disabilitas yang memiliki keterampilan menjahit untuk memproduksi baju seragam sekolah gratis bagi pelajar. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Prabumulih, H. Sanjay Yunus SH MH, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Prabumulih dalam memberdayakan penyandang disabilitas. 

"Pemberdayaan kaum disabilitas dalam pengadaan baju seragam sekolah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem dan merangkul disabilitas di kota Prabumulih," ungkap Sanjay.

Dalam program ini, Pemkot Prabumulih menargetkan untuk mendistribusikan 30 ribu seragam sekolah gratis.

BACA JUGA:Reses DPRD Prabumulih Dapil II, Dipe Anom: Kita Serap dan Perjuangkan

BACA JUGA:Tampung Asmara, Anggota DPRD Prabumulih Dapil I Gelar Reses di Kecamatan Prabumulih Timur

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 ribu seragam akan diproduksi oleh penyandang disabilitas yang telah dilatih dan diberikan alat menjahit oleh Dinas Tenaga Kerja.

Ini adalah langkah positif untuk melibatkan penyandang disabilitas dalam ekonomi produktif.

Sanjay mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 16 penyandang disabilitas yang telah dilatih dalam keterampilan menjahit.

Mereka juga telah menerima bantuan berupa mesin jahit dari Dinas Tenaga Kerja.

BACA JUGA:Disambar Kereta Api Babaranjang, Seorang Pria di Prabumulih Tewas Mengenaskan

BACA JUGA:Ditangkap Satresnarkoba, Gusti Terancam Berlebaran di Balik Jeruji Besi

"Bisa saja satu orang menjahit 100 seragam sekolah, itu masih bisa dilakukan oleh mereka," tuturnya. 

Lebih lanjut Sanjay menuturkan, Dinas Tenaga Kerja berencana untuk memberikan surat imbauan kepada Dinas Pendidikan sebagai penanggung jawab seragam sekolah.

Sumber: