Barantin Gandeng Unsri Jalin Kerja Sama Iptek Bidang Karantina: Dorong SDM Unggul dan Riset Berkualitas

Barantin Gandeng Unsri Jalin Kerja Sama Iptek Bidang Karantina: Dorong SDM Unggul dan Riset Berkualitas

Barantin Gandeng Unsri Jalin Kerja Sama Iptek Bidang Karantina: Dorong SDM Unggul dan Riset Berkualitas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

“Kami sangat antusias menjalin kerja sama ini karena akan membuka banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen Unsri untuk mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Selain itu, universitas memiliki tanggung jawab dalam mendukung kebijakan pemerintah, terutama dalam bidang ketahanan pangan dan biosekuriti melalui riset dan pengembangan,” ujar Prof. Taufiq.

Ia menambahkan bahwa Unsri berkomitmen untuk mendukung program-program Badan Karantina Indonesia, baik dalam bentuk penelitian, pendidikan, maupun pelatihan tenaga profesional. 

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Operasi Patuh di Pelabuhan Tanjung Api-Api: Tegaskan Pentingnya Lapor Karantina

BACA JUGA:Trik Karantina Sumsel dan OJK Sumsel-Babel Siapkan Eksportir Baru Tembus Pasar Internasional

Unsri juga akan menyediakan fasilitas pendidikan bagi pegawai Barantin yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, mulai dari Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), hingga Strata 3 (S3).

Implementasi Kerja Sama: Dari Magang hingga Riset Kolaboratif

Kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, antara lain:

Koordinasi Program dan Kebijakan – Penyelarasan kebijakan antara Barantin dan Unsri dalam mendukung pengembangan ilmu karantina.

Penelitian dan Pengembangan – Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam riset yang berfokus pada inovasi karantina hewan, ikan, dan tumbuhan.

BACA JUGA:Dorong Ekspor PKE ke New Zealand: Karantina Sumsel Gelar FGD Bersama Enam UPT Karantina Wilayah Sumatera

BACA JUGA:Balai Karantina Pastikan Kopi Pagaralam Bebas OPTK: Perdana Ekspor ke Malaysia Melalui Pelabuhan Boom Baru

Peningkatan Kapasitas SDM – Mengadakan pelatihan, seminar, dan program magang bagi mahasiswa serta pegawai Barantin.

Pemanfaatan Sarana dan Prasarana – Menggunakan fasilitas laboratorium, rumah kaca, dan instalasi percobaan untuk mendukung kegiatan riset.

Pertukaran Data dan Informasi – Berbagi data ilmiah untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang karantina.

Pengabdian kepada Masyarakat – Implementasi hasil riset dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat, terutama petani dan peternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: