Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Mengecam dan Menantang Permintaan Maaf Willy Salim kepada Rakyat Palembang

METROPOLIS, PALPOS ID - Palembang kembali diguncang polemik setelah pernyataan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam, yang mengecam tindakan Willy Salim.

Sultan Iskandar menilai permintaan maaf Willy Salim tidak cukup untuk menghapus tindakan yang dianggap merendahkan masyarakat Palembang.

Dalam sebuah pernyataan tegas, Sultan Iskandar menantang Willy Salim untuk meminta maaf secara langsung dan menunjukkan itikad baik jika benar-benar menyesal atas perbuatannya.

BACA JUGA:Pemuda Tani HKTI Muara Enim & HITMI Sumsel Gelar Workshop Pembuatan Produk Turunan Berbahan Kelapa Sawit

BACA JUGA:Buka Bersama Fokal IMM Sumsel: Ruspanda Bakal Lakukan Penguatan Kader di Kabupaten dan Kota

Teguran Keras dari Sultan Iskandar

Dalam pernyataannya, Sultan Iskandar menegaskan bahwa permintaan maaf tidak bisa sekadar disampaikan melalui media sosial atau pernyataan publik, tetapi harus dilakukan secara langsung kepada masyarakat Palembang.

"Jangan sampai nanti ada kejadian yang tidak diinginkan. Kecuali dia datang ke rumah meminta maaf secara pribadi, silakan. Karena kita pun secara Islam akan memaafkan. Tapi jika dia tidak benar-benar menyesali perbuatannya, maka lebih baik dia belajar untuk merasa malu," ujar Sultan Iskandar.

BACA JUGA:dr Ratu Semarakkan Belanja Bersama Anak Yatim Bersama Dompet Dhuafa

BACA JUGA:Telkomsel Bagikan THR Lebaran Miliaran Rupiah untuk Pemenang Grand Prize Program Digosok Hepi

Beliau menyoroti pentingnya menjaga adat dan budaya lokal agar tidak diinjak-injak oleh pihak yang tidak menghormati norma dan nilai-nilai masyarakat Palembang.

Willy Salim dan Polemik yang Timbul

Kasus ini bermula dari konten yang dibuat oleh Willy Salim, yang dianggap merendahkan martabat masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Wahana Seru di G Walk Palembang! Main di Citra Festival Hadiah Spektakuler, Ada Juga Uji Nyali di Rumah Hantu

Sumber: