Lewat Program Bismillah, Bupati OKI Salurkan 1.129 Paket Beras ke Warga Kurang Mampu

Bupati OKI saat menyalurkan paket beras kepada warga yang kurang mampu di Pendopoan Pemkab OKI, Rabu, 26 Maret 2025.-Foto: Humas Kominfo OKI-
KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Bupati Ogan Komering Ilir, H Muchendi Mahzareki menyalurkan bantuan sebanyak 1.129 paket beras kepada warga kurang mampu dalam Kecamatan Kota Kayuagung, Rabu, 26 Maret 2025.
Bantuan beras ini merupakan sedekah ASN Kabupaten OKI yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) OKI melalui Program Bismilah (Baznas Isi Sembako Melalui Amal Ibadah).
Program tersebut merupakan inovasi Pemkab OKI untuk mengatasi inflasi jelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri dan meringankan beban masyarakat.
BACA JUGA:Sebanyak 356 Petugas Kebersihan di Kabupaten OKI Terima Dana Zakat
BACA JUGA:Pedang Pora dan Becak Warnai Pisah Sambut Kapolres OKI Baru dan Lama
"Biasanya, menjelang lebaran harga-harga semakin mahal. Karena itu, kami bersama ASN berinisiatif mengumpulkan bantuan agar bisa meringankan beban masyarakat," ungkap Muchendi
Muchendi berharap, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan bermanfaat.
"Yang penting bantuan ini tepat sasaran dan semoga bisa membantu meringankan kebutuhan rumah tangga, terutama dalam menyambut Idul Fitri," tambahnya.
BACA JUGA:Sejumlah Kendaraan Sumbu 3 Hendak Masuk Gerbang Tol Kayuagung Diminta Putar Balik
BACA JUGA:Hadirkan UAS, Ribuan Jemaah Meriahkan Ramadan OKI Fest
Selain bantuan beras, dia juga menyerahkan zakat mal pribadinya kepada warga penerima manfaat.
Sementara, Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) OKI yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten OKI, Asmar Wijaya menyampaikan sasaran penerima bantuan adalah anak yatim, lansia, serta pekerja informal seperti tukang becak dan ojek di 11 kelurahan dan dua desa di Kota Kayu Agung.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 13,2 ton beras telah dikumpulkan dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Jika dibagi per kantong 5 kilogram, maka total ada 1.129 kantong beras yang akan diserahkan kepada masyarakat," tutupnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: