Takbir di Akhir Ramadan : Makna, Waktu, dan Hikmahnya

Takbir di Akhir Ramadan: Makna, Waktu, dan Hikmahnya-Fhoto; Istimewa-
Para ulama memiliki beberapa pendapat mengenai kapan takbir Idul Fitri dimulai dan berakhir:
1. Dimulai sejak melihat hilal Syawal dan berakhir setelah khutbah Idul Fitri.
BACA JUGA:Xiaomi 13T: Ponsel Premium dengan Kamera Leica dan Performa Tangguh
BACA JUGA:Sharp Aquos Sense8: Smartphone Tahan Air dengan Sertifikasi IP68 untuk Pengalaman Lebih Tangguh
2. Dimulai sejak malam Idul Fitri hingga sebelum pelaksanaan salat Id.
3. Dimulai saat keluar rumah menuju tempat salat Id hingga imam memulai salat (pendapat Imam Malik dan Imam Asy-Syafi’i).
4. Pendapat Imam Abu Hanifah menyebutkan bahwa takbir hanya dianjurkan pada Idul Adha, bukan Idul Fitri.
Namun, pendapat yang paling umum diterima adalah takbir dimulai sejak malam Idul Fitri hingga sebelum salat Id.
Makna dan Hikmah Takbir di Akhir Ramadan
Takbir bukan sekadar seruan, tetapi memiliki makna mendalam:
1. Sebagai wujud syukur atas kesempatan menjalankan ibadah Ramadan.
2. Sebagai pengakuan akan kebesaran Allah yang telah memberi taufik dalam beribadah.
3. Sebagai pengingat bahwa ibadah tidak berhenti setelah Ramadan, melainkan harus terus dilanjutkan.
Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud:
"Sebenar-benarnya takwa adalah menaati Allah tanpa bermaksiat kepada-Nya, mengingat Allah tanpa lalai dari-Nya, dan bersyukur atas nikmat-Nya tanpa mengingkarinya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: