Mendekati Lebaran, Penjualan Asuransi Mobil Meningkat: Apa Penyebabnya?

Mendekati Lebaran, Penjualan Asuransi Mobil Meningkat: Apa Penyebabnya?

Mendekati Lebaran, Penjualan Asuransi Mobil Meningkat: Apa Penyebabnya?-foto:dokumen palpos-

BISNIS, PALPOS.ID - Lebaran 2025 tinggal menghitung hari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana mudik Lebaran selalu dipenuhi dengan antusiasme dan persiapan matang.

Banyak orang mulai menyusun rencana perjalanan jauh, terutama bagi mereka yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi.

Biasanya, sejak H-7 jalanan sudah mulai dipadati kendaraan, baik mobil pribadi, bus, maupun kereta api.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pergerakan pemudik pada Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang—melampaui proyeksi awal Kemenhub sebesar 193 juta.

BACA JUGA:Lebaran Makin Praktis, Transaksi QRIS Lebih Nyaman Pakai Super Apps BRImo

BACA JUGA:Sambut Periode Libur Lebaran 2025, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo untuk Transaksi Tanpa Hambatan

Meskipun demikian, tahun ini jumlah pemudik diprediksi akan mengalami penurunan sebesar 24% dibandingkan tahun lalu.

Menanggapi hal ini, Kemenhub menyebut bahwa angka ini didasarkan pada persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian yang dilakukan pada pertengahan Februari 2025.

Namun, keputusan akhir masyarakat dapat berubah tergantung situasi dan kondisi yang ada pada saat Lebaran. 

Dari total pemudik tersebut, Kasubdit Uji Tipe Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Yusuf Nugroho menyebut sekitar 35,4 juta pemudik (18,29%) memilih menggunakan  mobil pribadi sebagai moda transportasi pada Lebaran 2024.

BACA JUGA:Mudik Tenang, Transaksi Aman! Ada 1 Juta AgenBRILink, Transaksi Masyarakat Semakin Dekat dan Mudah

BACA JUGA:Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Hingga Renovasi Pura

Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 27,3 juta pada tahun 2023 dan 22,9 juta pada tahun 2022.

Di tahun 2025, diperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan mencapai 33,69 juta. Tren ini menunjukkan preferensi masyarakat terhadap mobil pribadi, yang dinilai lebih nyaman dan fleksibel untuk menempuh perjalanan jauh menuju kampung halaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: