Ilegal Driling di Keluang Terbakar, Polisi Buru Pelaku

Ilegal Driling di Keluang Terbakar, Polisi Buru Pelaku

Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP terbakarnya sumur minyak ilegal di Keluang-Foto:dokumen palpos-

SEKAYU, PALPOS.ID - Kebakaran hebat terjadi di wilayah Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Kamis sore, 3 April 2025. 

Kejadian ini sempat menggegerkan warga, terlebih setelah sebelumnya juga beredar informasi kebakaran serupa di wilayah yang sama pada pagi harinya.

Kapolsek Keluang Iptu Alvin Adam Armita Siahaan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima dua informasi kebakaran di hari yang sama.

Laporan pertama diterima sekitar pukul 11.00 WIB. Menindaklanjuti hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Keluang langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.

BACA JUGA:Sungai mMusi Abrasi, 8 Rumah Warga Terdampak Longsor

BACA JUGA:Banyak Mudik Lebaran Polres Muba Gencarkan Patroli Keamanan

“Setelah dicek ke lokasi, tidak ditemukan adanya kebakaran. Foto dan video yang beredar ternyata merupakan dokumentasi lama yang kembali disebarkan oleh oknum yang belum diketahui,” jelas Alvin Adam Armita Siahaan.

Namun, pada pukul 17.00 WIB, laporan kedua diterima oleh pihak kepolisian dari beberapa awak media yang menyampaikan adanya kebakaran di titik lain di Kecamatan Keluang.

Kali ini, kebakaran tersebut benar-benar terjadi.

“Saya langsung memerintahkan anggota untuk turun ke lokasi. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa memang benar terjadi kebakaran pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Kapolsek.

BACA JUGA:Bupati Toha Hadiri Open House Lebaran Wakil Bupati, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat Muba

BACA JUGA:Bupati Toha: Hari Raya Idul Fitri, Momen Pererat Silaturahmi Pemerintah dan Masyarakat

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran tersebut menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena lokasinya diduga merupakan tempat kegiatan pengeboran minyak ilegal atau illegal drilling.

Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap aktivitas tersebut dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: