Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menilik Calon Kabupaten Moutong sebagai Pusat Ekonomi Baru

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menilik Calon Kabupaten Moutong sebagai Pusat Ekonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Lahan pertanian yang subur memungkinkan pengembangan komoditas unggulan seperti kelapa sawit, kakao, dan cengkeh.
Selain itu, garis pantai yang panjang memberikan peluang besar bagi sektor perikanan tangkap dan budidaya.
Sektor kelautan juga menawarkan potensi pariwisata bahari yang dapat dikembangkan, seperti ekowisata mangrove, snorkeling, dan diving.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Mengupas Tuntas Fakta-Fakta Menarik Calon Provinsi Sumsel Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Utara: Menanti Kepastian Calon Kabupaten Apau Kayan
Pengembangan infrastruktur pariwisata yang memadai diharapkan dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga meningkatkan perekonomian lokal.
Meskipun memiliki potensi yang besar, proses pemekaran Kabupaten Moutong menghadapi beberapa tantangan.
Salah satunya adalah kebijakan moratorium pemekaran wilayah yang saat ini masih berlaku.
Selain itu, calon daerah otonom baru harus mampu menunjukkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memadai untuk menunjang operasional pemerintahan.
Namun, dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Rencana pemekaran Kabupaten Moutong dari Kabupaten Parigi Moutong merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan luas wilayah 1.751 km² dan populasi sekitar 95.000 jiwa, serta potensi ekonomi di sektor perkebunan, kelautan, dan perikanan, Kabupaten Moutong diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: