Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menuju Tiga Provinsi Baru Demi Tata Kelola yang Lebih Efektif

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menuju Tiga Provinsi Baru Demi Tata Kelola yang Lebih Efektif

Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menuju Tiga Provinsi Baru Demi Tata Kelola yang Lebih Efektif.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Moutong Siap Menjadi Daerah Otonomi Baru yang Potensial

1. Daerah Istimewa Surakarta: Revitalisasi Peradaban Budaya Jawa

a. Sejarah dan Budaya Soloraya

Daerah Istimewa Surakarta atau yang akrab dikenal dengan sebutan Soloraya mencakup wilayah eks-Karesidenan Surakarta.

Wilayah ini meliputi Kota Surakarta dan enam kabupaten: Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, Sragen, Wonogiri, dan Boyolali.

Kawasan ini memiliki akar sejarah panjang sebagai pusat budaya Jawa.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Menilik Calon Kabupaten Moutong sebagai Pusat Ekonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Kabupaten Bual Timur Kian Menguat 

Keberadaan Keraton Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran masih menjadi pusat kegiatan budaya dan spiritual masyarakat Jawa.

Usulan menjadikan Surakarta sebagai provinsi istimewa, serupa dengan Yogyakarta, tidak lepas dari nilai sejarahnya sebagai wilayah kerajaan dan kontribusinya dalam sejarah nasional. 

Sejak kemerdekaan, status "daerah istimewa" sempat menjadi wacana yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh lokal.

b. Potensi Ekonomi dan Strategi Pengembangan

Potensi ekonomi Soloraya sangat besar. Boyolali dikenal dengan sektor peternakan dan susu sapi. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Potensi dan Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: