Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Kabupaten Bual Timur Kian Menguat

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan Kabupaten Bual Timur Kian Menguat.

Usulan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Sulawesi Tengah terus mengalami penguatan, salah satunya adalah wacana pembentukan Calon Kabupaten Bual Timur yang tengah menjadi perbincangan hangat di tingkat lokal maupun nasional. 

Kabupaten ini dirancang untuk dimekarkan dari Kabupaten Buol dan mencakup empat kecamatan strategis: Paleleh, Paleleh Barat, Bokat, dan Bunobogu.

Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga akademisi mendukung penuh pemekaran ini dengan harapan besar bahwa terbentuknya Kabupaten Bual Timur akan mempercepat pembangunan wilayah, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi daerah, terutama di sektor pertanian dan perikanan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Potensi dan Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur

Kabupaten Buol yang terletak di bagian utara Sulawesi Tengah berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo. 

Wilayah ini memiliki cakupan geografis yang cukup luas, sementara akses layanan publik, infrastruktur dasar, serta fasilitas ekonomi belum sepenuhnya merata. 

Dalam beberapa tahun terakhir, ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan timur Kabupaten Buol menjadi pemicu kuat bagi masyarakat dan pemerintah kecamatan di wilayah timur untuk mendorong terbentuknya daerah otonomi baru.

Empat kecamatan — Paleleh, Paleleh Barat, Bokat, dan Bunobogu — dianggap telah memenuhi syarat administratif dan teknis sebagai entitas calon kabupaten. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Api Perjuangan Pembentukan Kabupaten Muba Timur Masih Menyala

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Musi Banyuasin Usulkan Tiga Daerah Otonomi Baru

Total luas wilayah yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Bual Timur diperkirakan mencapai 174 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk sekitar 41.000 jiwa per tahun 2023.

Kecamatan Paleleh sendiri diproyeksikan sebagai calon ibu kota kabupaten, mengingat letaknya yang cukup strategis serta menjadi pusat aktivitas pemerintahan dan perdagangan di wilayah tersebut.

Sumber: