Mazda EZ-60: SUV Listrik Terbaru yang Siap Guncang Dunia Otomotif, Debut di Shanghai Auto Show.

Mazda EZ-60: SUV Listrik Terbaru yang Siap Guncang Dunia Otomotif, Debut di Shanghai Auto Show. -Foto: @facebook_Kendara Indonesia-
EZ-60 merupakan produk hasil kolaborasi strategis Mazda dengan Changan, salah satu perusahaan otomotif terbesar di China.
Platform dan teknologi inti dari EZ-60 berasal dari Changan, sementara desain dan penyempurnaan dinamika berkendara khas Mazda tetap menjadi tanggung jawab langsung dari tim desain dan rekayasa Mazda.
BACA JUGA:Buick LeSabre GS-X Kembali Menggebrak: Sedan Legendaris Bangkit dengan V8 Beringas hingga 690 HP!
BACA JUGA:All-New Mercedes-Ben G-Class 2025: Evolusi Legenda dalam Era Baru.
Hal ini membuat EZ-60 tidak hanya canggih dari sisi teknologi, tetapi juga tetap menyenangkan untuk dikendarai—sebuah nilai yang selalu dijaga Mazda dalam setiap produknya.
Dua Pilihan: BEV dan EREV
Seperti sedan kembarannya, Mazda EZ-6, yang lebih dulu diluncurkan pada awal tahun 2024, EZ-60 juga hadir dalam dua varian elektrifikasi.
Pertama adalah BEV (Battery Electric Vehicle) atau listrik murni, yang mengandalkan baterai sebagai satu-satunya sumber tenaga.
Kedua, tersedia varian EREV (Extended Range Electric Vehicle), yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama, namun dilengkapi mesin bensin 1.5 liter yang berfungsi sebagai generator untuk memperpanjang daya jelajah kendaraan.
Varian EREV ini memberikan solusi fleksibel bagi konsumen yang mungkin masih ragu dengan infrastruktur pengisian daya listrik yang belum merata, terutama di beberapa wilayah.
Dengan EREV, pengemudi tetap bisa menikmati pengalaman mobil listrik, tetapi dengan jaminan daya jelajah ekstra dari mesin bensin.
Produksi dan Rencana Ekspansi Global
Mazda EZ-60 akan diproduksi secara lokal di China oleh Changan Mazda, yang sudah menjadi mitra jangka panjang Mazda dalam ekspansi pasar Tiongkok.
Meski demikian, Mazda tidak menutup kemungkinan untuk membawa EZ-60 ke pasar global.
Langkah ini bisa mengulang strategi yang dilakukan pada EZ-6 sedan, yang sudah diekspor ke Eropa dan diberi nama baru Mazda 6e.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: