Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tombotika Raya yang Kaya Hasil Hutan

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Tombotika Raya yang Kaya Hasil Hutan.

Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menggeliat dan terus menjadi perbincangan semua pihak.

Salah satu usulan paling mencuat dari pemekaran wilayah Sulawesi Tengah adalah pembentukan Kabupaten Tombotika Raya.

Dalam pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini, calon Kabupaten Tombotika Raya direncanakan sebagai daerah otonomi baru (DOB) yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kota Luuk Sebagai Kota Pelabuhan dan Perdagangan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Batuoili Miliki Beragam Potensi SDA

Usulan pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini tak hanya didasari oleh aspek administratif dan pemerataan pembangunan semata.

Namun, pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini juga memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah di kawasan tersebut.

Untuk daerah pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini dirancang terdiri dari tiga kecamatan: Balantak, Balantak Selatan, dan Balantak Utara.

Dengan luas wilayah mencapai 2.027 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 60.000 jiwa, kabupaten hasil pemekaran wilayah Sulawesi Tengah ini diproyeksikan sebagai pusat pertumbuhan baru di pesisir timur Provinsi Sulteng.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Wacana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Togean Miliki Pulau Eksotis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Rencana Pembentukan Kota Poso Untuk Penguatan Sektor Perdagangan

Pusat pemerintahan direncanakan akan berada di Kecamatan Balantak, wilayah yang secara geografis strategis dan memiliki akses langsung ke pesisir serta dataran tinggi.

Keinginan masyarakat Balantak dan sekitarnya untuk memiliki kabupaten sendiri bukanlah hal baru. 

Sumber: palpos.disway.id