Kue Chuikaoso : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Populer di Kalangan Milenial

Kue Chuikaoso : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Populer di Kalangan Milenial

Dulu hanya disajikan di acara adat, kini hadir di meja kopi kekinian. Kue Chuikaoso kenyal di luar, lembut di hati.-Foto: instagram@vthree2107-

Daun pandan liar, misalnya, kini sulit ditemukan di beberapa wilayah karena alih fungsi lahan.

Selain itu, tidak semua generasi muda memiliki kesabaran dan ketelatenan dalam membuat kue yang memerlukan waktu lama ini.

Namun, harapan tetap ada. Pemerintah daerah Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menjadikan Chuikaoso sebagai salah satu ikon kuliner daerah, dengan mendukung pelatihan UMKM dan promosi di festival-festival kuliner tingkat nasional.

Kue Chuikaoso bukan hanya tentang rasa—ia adalah cerita tentang budaya, sejarah, dan cinta pada tradisi.

Di tengah arus globalisasi dan makanan cepat saji, kehadiran kembali kue ini menjadi bukti bahwa lidah Indonesia masih menyimpan rindu pada cita rasa masa lalu.

Dan selama ada tangan-tangan yang bersedia meraciknya dengan cinta, Chuikaoso akan terus hidup, dari dapur ke dapur, dari generasi ke generasi.

Kalau kamu mau versi cetak koran, versi media online, atau bahkan skrip untuk video berita—tinggal bilang aja!*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: