Evandra Florasta: Dari Flores ke Dunia, Kini Jadi Bintang Timnas U-17!

"Kita harus dukung, bukan hanya saat menang dan tampil bagus. Tapi juga saat kalah dan melakukan kesalahan," ujar Oktamus, yang juga seorang prajurit TNI.

Ia mengingatkan bahwa Evandra masih remaja, dan semangatnya bisa tumbuh ataupun hancur karena komentar publik.

BACA JUGA:Arab Saudi Singkirkan Jepang Lewat Adu Penalti, Lolos ke Semifinal Piala Asia U-17 2025

BACA JUGA:Gol Bunuh Diri Saenz Antar Barcelona Raih Kemenangan Sulit di Markas Leganes

Ibunya pun mengingatkan pengalaman pahit Evandra saat Piala AFF U-16 2024, ketika kesalahan di lapangan berujung komentar negatif di media sosial. Sebuah pelajaran bahwa pujian dan kritik harus ditempatkan secara bijak.

Di balik nama unik "Evandra Florasta", tersimpan kisah identitas dan semangat juang.

Nama itu merupakan gabungan dari "Flores", tanah asal keluarga Oktamus, dan "Rasta", sebagai bentuk penghargaan terhadap budaya musik reggae, termasuk Bob Marley yang sangat dikagumi di wilayah NTT.

Nama itu kini bukan hanya identitas, tapi juga simbol harapan dan kebanggaan.

Evandra memulai karier dari bawah. Latihan otodidak, lalu masuk akademi Bhayangkara FC, hingga kini menjadi kapten Timnas U-17 Indonesia.

Di usianya yang baru 16 tahun, ia sudah menunjukkan kematangan luar biasa — baik dalam permainan maupun dalam mentalitas di atas lapangan.

Dengan keberhasilan Indonesia menembus babak 8 besar Piala Asia U-17 dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025, Evandra tak hanya mencuri perhatian nasional, tapi juga mulai dilirik oleh dunia.

Apalagi, gol-golnya bukan sekadar angka, tapi penentu kemenangan krusial.

Evandra Florasta telah menjadi simbol baru evolusi Timnas Indonesia.

Dari lini tengah, dia mengatur ritme permainan, menekan lawan, dan membuka ruang untuk serangan.

Sebuah paket komplet yang bisa jadi pondasi masa depan sepak bola Indonesia.

Sumber: