PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Perluas Jaringan dan Layanan

PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Perluas Jaringan dan Layanan

PGN Menang Lelang Hak Khusus Wilayah Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam, Siap Perluas Jaringan dan Layanan-Foto:dokumen palpos-

Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus tumbuh, PGN juga mengoptimalkan berbagai sumber pasokan, termasuk gas dari regasifikasi LNG, sebagai solusi jangka panjang untuk keandalan pasokan gas bumi kepada pelanggan.

Saat ini, PGN telah memiliki jaringan pipa sepanjang 273 kilometer di Batam, serta 20 meter regulator/station (MR/S) dan satu offtake station di Panaran.

BACA JUGA:Telkomsel Surprise Deal: Nelpon Hingga 20.000 Menit Ke Semua Operator!

BACA JUGA:LTrafik Data Meningkat 21% saat Idulfitri, Indosat Hadirkan Koneksi Andal Tanpa Hambatan

Infrastruktur ini menjangkau kawasan industri dan permukiman seperti Tanjung Uncang, Batamindo, Kabil, Batam Centre, Panbil, hingga Lubuk Baja.

Layanan PGN di Batam mencakup 6 pembangkit listrik, 102 pelanggan komersial dan industri, 76 pelanggan kecil, serta 5.686 rumah tangga, dengan total konsumsi gas mencapai sekitar 96,9 BBTUD.

Tahun ini, PGN menargetkan penambahan 4.000 sambungan rumah tangga baru dari total komitmen penambahan jumlah sambungan dalam dokumen penawaran sebesar +/- 16.000 pelanggan rumah tangga, industri & komersial selama periode pengembangan tahun 2025 - 2027.

Upaya ini sejalan dengan alokasi belanja modal di tahun 2025 sebesar USD 338 juta yang 67 persen difokuskan untuk pengembangan hilir, termasuk jargas, pipa Tegal–Cilacap, serta infrastruktur CNG dan LNG.

Melalui anak usaha PT Gagas Energi Indonesia, PGN juga menyediakan layanan gas bumi dalam bentuk CNG bagi wilayah yang belum terjangkau pipa, termasuk untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam.

“Kami berharap kolaborasi  antara PGN, pemerintah, dan pemangku kepentingan di Batam dapat semakin erat untuk mendorong pemanfaatan gas bumi secara optimal, demi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung Asta Cita Pemerintah terkait swasembada energi.” tutup Fajriyah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: