Kue Muso : Warisan Kuliner Khas Sumatra Selatan yang Kian Diminati

Kue Muso : Warisan Kuliner Khas Sumatra Selatan yang Kian Diminati

Ungu di luar, manis di dalam. Setiap gigitan kue muso adalah sepotong kisah dari Sumatra Selatan.-Foto: [email protected]

PALPOS.IDKue muso, salah satu kuliner tradisional khas Sumatra Selatan, kini kembali naik daun dan menjadi incaran para pecinta makanan nusantara.

Cita rasanya yang manis legit berpadu dengan tekstur lembut membuat kue ini digemari oleh berbagai kalangan, baik tua maupun muda.

Tak hanya dinikmati masyarakat lokal, kue muso juga mulai dilirik sebagai oleh-oleh khas yang memperkaya khazanah kuliner Indonesia.

Kue muso berasal dari daerah Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Chocolate Sablé Pistachio Cookies : Perpaduan Elegan antara Cokelat dan Pistachio yang Menggoda Lidah

BACA JUGA:Fruit Pie : Hidangan Manis yang Menyegarkan dan Menggugah Selera

Selama bertahun-tahun, kue ini menjadi suguhan istimewa saat hari-hari besar seperti Lebaran, pesta pernikahan, atau kenduri adat.

Namun, beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian makanan tradisional oleh pelaku UMKM dan pemerintah daerah membuat kue muso semakin dikenal luas, bahkan menembus pasar nasional.

Kue muso memiliki tampilan yang unik, berbentuk seperti mangkok kecil dengan isian ungu pekat yang berasal dari talas.

Kulit luarnya terbuat dari adonan tepung ketan yang diberi sedikit santan agar lebih gurih dan lentur.

BACA JUGA:Kue Tok Pandan, Tradisi Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Kue Chuikaoso : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Populer di Kalangan Milenial

Sementara itu, isiannya terdiri dari campuran talas ungu, santan, gula merah, dan sedikit vanili yang dimasak hingga mengental dan beraroma harum.

Proses pembuatannya cukup memerlukan ketelatenan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: