Gegara Tak Jelas Nasib Sekolah, Alumni Xaverius Baturaja Dirikan Yayasan Sendiri

Pemotongan pita Xaverius Global School Baturaja.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Ketidakjelasan status keberlangsungan TK dan SD Xaverius Baturaja akhirnya memicu inisiatif besar dari para alumni.
Merasa prihatin dengan penutupan sekolah oleh Yayasan Xaverius Palembang, para alumni memutuskan membentuk yayasan baru bernama Teladan Borsa Baturaja untuk menjaga kelangsungan pendidikan anak-anak di sekolah tersebut.
Langkah ini diambil setelah Yayasan Xaverius Palembang secara resmi menghentikan operasional TK dan SD Xaverius Baturaja.
Namun, penutupan itu tidak serta-merta menghentikan seluruh aktivitas belajar-mengajar.
BACA JUGA:Rumah Pedagang dì Lubuk Raja Ludes Terbakar
BACA JUGA:BPBD OKU Ingatkan Warga Waspada Cuaca Ekstrem
Yayasan Xaverius masih mengelola siswa kelas III hingga VI, sedangkan kelas I dan II kini berada di bawah naungan Yayasan Teladan Borsa.
Tak hanya membentuk yayasan tandingan, alumni juga mengganti nama lembaga pendidikan tersebut menjadi Xaverius Global School Baturaja.
Nama baru ini diharapkan menjadi simbol semangat baru untuk pendidikan yang lebih inklusif dan mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Topan Indra Fauzi yang hadir dalam grand opening Xaverius Global School Baturaja membenarkan bahwa saat ini memang terdapat dua kepengurusan dalam tubuh Xaverius Baturaja.
BACA JUGA:Sosok Suryadi, Kepala Disdukcapil OKU, Rela Beri Pelayanan Tanpa Libur
BACA JUGA:Kota Baturaja Dikepung Banjir Lagi
Ia mengatakan, orang tua siswa diberikan kebebasan untuk memilih yayasan mana yang ingin mereka ikuti.
“Kalau memilih tetap di bawah Yayasan Xaverius Palembang, maka anak-anak harus dipindahkan ke SD Fransiskus, yang rencananya baru akan dibuka pada Mei nanti,” jelas Topan, Selasa (15/04/25).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: