BPPRD Muba Gencarkan Optimalisasi Pajak Daerah Demi Tingkatkan PAD

SEKAYU, PALPOS.ID – Dalam upaya percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan keseriusan dan komitmen kuat, khususnya dalam optimalisasi sektor pajak daerah.

Bupati Muba H. M. Toha dan Wakil Bupati Muba Rohman mengambil langkah nyata dengan menggandeng Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan serta seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi memperkuat pelaksanaan pemungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Audiensi penting tersebut berlangsung pada Senin (14/4/2025) di Ruang Rapat Bupati Muba.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bapenda Provinsi Sumatera Selatan, H. Ahmad Rizwan, SSTP, MM beserta jajarannya, Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Muba, Haryadi, SE., M.Si, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Siap Kucurkan Anggaran, Tuntaskan Peralihan Listrik dan Infrastruktur Jalan Provinsi di Muba

BACA JUGA:Polres Muba Keluarkan Edaran Pesta Memainkan Musik Remix

Bupati Muba H. M. Toha dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memastikan bahwa target PAD dari sektor pajak daerah dapat tercapai.

“Pendapatan Asli Daerah sangat penting untuk mendukung pembangunan daerah.

Karena itu, perlu ada sinergi kuat dalam pelaksanaan pemungutan pajak, khususnya Opsen PKB dan BBNKB.

Kami berharap kerja sama yang baik antara provinsi dan kabupaten dapat terus ditingkatkan demi kemajuan Musi Banyuasin,” ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Musi Banyuasin Instruksikan ASN untuk Segera Aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA)

BACA JUGA:Visi dan Komitmen Bupati dan Wabup Muba dalam Podcast Radio Gema Randik

Dalam forum tersebut, Kepala Bapenda Provinsi Sumsel H. Ahmad Rizwan, SSTP, MM menyampaikan bahwa target penerimaan PKB dan BBNKB dari Kabupaten Muba untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp75 miliar.

Ia juga menginformasikan bahwa per tanggal 14 April 2025, realisasi penerimaan telah mencapai 20% dari target tersebut.

Sumber: