Hasil Quick Count LKPI : Joncik Muhammad-Arifa’i Unggul 64 Persen di PSU Pilkada Empat Lawang

Hasil Quick Count LKPI : Joncik Muhammad-Arifa’i Unggul 64 Persen di PSU Pilkada Empat Lawang

Hasil Quick Count LKPI: Joncik Muhammad-Arifa’i Unggul 64 Persen di PSU Pilkada Empat Lawang-Foto:dokumen palpos-

EMPAT LAWANG,PALPOS.ID – Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) merilis hasil hitung cepat atau quick count  terbaru terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Empat Lawang.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 16.00 WIB, jumlah suara yang masuk telah mencapai 50 persen dari total suara sah.

Direktur Eksekutif LKPI, Heriyanto, menyampaikan bahwa dalam perolehan sementara, pasangan calon Joncik Muhammad–Arifa’i unggul signifikan dengan mengantongi 64 persen suara.

Sementara pasangan pesaing, Budi Antoni Aljufri–Henny Verawati, memperoleh 36 persen.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Agar KPU dan Bawaslu Empat Lawang Mampu Menggelar PSU Secara Profesional

BACA JUGA:Paslon HBA-HENNY Dicegat Masuk Acara Deklarasi Damai : Netralitas Bawaslu Empat Lawang Dipertanyakan !

“Ini baru data sementara, namun menunjukkan tren positif bagi pasangan Joncik Muhammad–Arifa’i,” ujar Heriyanto.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU yang akan digelar pada 19 April 2025 meningkat menjadi sekitar 80 persen.

Angka ini naik dibandingkan partisipasi pada Pilkada Serentak 2024 lalu yang hanya mencapai 72 persen.

“Target partisipasi masyarakat kita harapkan naik 80-an persen,” kata Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA:Ribuan Hektar Lahan Terancam Gagal Paren, Empat Lawang Terancam Kekurangan Pangan

BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Empat Lawang Masih Stabil

Menurut Eskan, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam PSU kali ini dipengaruhi oleh hadirnya dua pasangan calon, yakni Joncik Muhammad–Arifa’i dan Budi Antoni Aljufri–Henny Verawati.

Pada Pilkada 2024 lalu, Joncik hanya bersaing melawan kolom kosong, yang membuat dinamika politik dan antusiasme pemilih lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: