Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Gelar Pelatihan Komunikasi Publik

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta memperkuat kepercayaan masyarakat, Polres Muara Enim menggelar Pelatihan Komunikasi Publik bagi personel pengemban fungsi kehumasan dan operator media sosial, Senin 21 April 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Polres Muara Enim dan diikuti oleh sejumlah personel dari berbagai satuan fungsi, khususnya yang bertugas mengelola akun media sosial resmi Polres maupun jajaran. 

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari praktisi komunikasi digital dan media sosial yang memberikan materi tentang teknik penulisan respons publik, pengelolaan krisis komunikasi, hingga pemanfaatan media sosial sebagai sarana mempererat hubungan dengan masyarakat.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota Polri dengan keterampilan dalam menyampaikan informasi secara efektif, empati dalam merespon keluhan masyarakat, serta meningkatkan interaksi yang membangun di ruang digital.

BACA JUGA:Berharap DPR RI Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:336 CJH Muara Enim Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2025

"Kecepatan dan ketepatan dalam merespon keluhan masyarakat di media sosial kini menjadi indikator penting dalam membangun citra positif institusi kepolisian," kata Kasi Humas.

Menurutnya, komunikasi publik bukan hanya soal menyampaikan informasi, tapi juga soal mendengarkan, memahami, dan merespon dengan sikap yang profesional dan empatik.

Kasi Humas menuturkan, melalui pelatihan ini, Polres Muara Enim berkomitmen untuk terus membangun kepercayaan publik dengan menghadirkan layanan informasi yang terbuka, cepat, dan responsif.

Terlebih di era digital, transparansi dan komunikasi yang baik menjadi jembatan penting antara Polri dan masyarakat.

BACA JUGA:Pertama Kali di Sumsel, Bupati Edison Fasilitasi Bimbingan Manasik Haji di Rumah Rakyat

BACA JUGA:PTBA Pindahkan Ratusan Rumah Warga Kelurahan Tanjung

"Diharapkan, setelah pelatihan ini, personel mampu meningkatkan kualitas interaksi publik melalui kanal-kanal resmi, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menangkal informasi hoaks serta menciptakan ruang digital yang positif dan edukatif," pungkasnya.* (ozi)

Sumber: