1983 Toyota FJ45 'Troopy': Simbol Keabadian di Dunia Off-Road.

FJ45 Troopy 1983 mengandalkan mesin legendaris Toyota 2F — mesin bensin 6 silinder segaris berkapasitas 4.2 liter.

Mesin ini mungkin tidak dikenal karena kecepatan atau efisiensi bahan bakar, tetapi jika berbicara soal keandalan, torsi, dan kemudahan perawatan, 2F adalah juaranya.

BACA JUGA:Red Carpet di Medan Berat: Keanggunan Tersembunyi International Scout 1964.

BACA JUGA:XPENG G9: SUV Listrik Mewah dari Masa Depan yang Siap Menggebrak Dunia!

Dirancang untuk bertahan dalam kondisi paling keras, mesin ini mampu beroperasi di gurun pasir, hutan hujan, hingga dataran tinggi pegunungan tanpa banyak drama.

Tenaga maksimalnya mungkin hanya berkisar 135 hp, tapi kekuatannya ada pada torsi rendah yang kuat — sangat ideal untuk menaklukkan tanjakan curam, bebatuan besar, atau sungai dangkal.

Tidak heran jika mesin ini menjadi favorit di kalangan ekspedisi dan militer.

4WD dan Suspensi Kaku: Siap Hadapi Alam Liar

Salah satu keunggulan besar Troopy adalah sistem penggerak empat roda (4WD) permanennya, yang dipadukan dengan poros padat (solid axle) di depan dan belakang.

Kombinasi ini memberikan artikulasi suspensi yang maksimal dan daya cengkeram luar biasa, menjadikannya senjata ampuh untuk medan off-road sejati.

Tak hanya itu, transmisi manual 4-percepatan yang digunakan memiliki karakter “kasar tapi tangguh”, lengkap dengan hub pengunci manual di roda depan.

Meskipun terlihat kuno dibandingkan teknologi modern saat ini, justru inilah yang membuat FJ45 begitu dicintai: minim elektronik berarti minim kegagalan.

Interior Sederhana, Tapi Fungsional

Masuk ke dalam kabin, jangan berharap kemewahan ala SUV masa kini.

FJ45 Troopy menawarkan interior minimalis yang sepenuhnya berfokus pada fungsionalitas.

Sumber: