Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Kabupaten Amfoang Menggema Kuat, Naikliu Siap Jadi Ibukota

Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Kabupaten Amfoang Menggema Kuat, Naikliu Siap Jadi Ibukota

Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Kabupaten Amfoang Menggema Kuat, Naikliu Siap Jadi Ibukota.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Pemilihan Naikliu sebagai ibukota bukan hanya karena letaknya yang strategis, tetapi juga karena dukungan masyarakat yang kuat terhadap pengembangan kawasan ini menjadi pusat administrasi dan ekonomi.

“Naikliu punya modal awal yang cukup. Tapi kami butuh dukungan dari pusat untuk infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik yang stabil, dan jalan penghubung,” ungkap Maria Teto, anggota DPRD Kabupaten Kupang dari dapil Amfoang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat Daya Semakin Nyaring

BACA JUGA:Aspirasi Menggelora: Pemekaran Wilayah NTT dan Harapan Rakyat Akan Pembentukan Kabupaten Sumba Selatan

Uniknya, dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Amfoang juga datang dari para tokoh adat dan pihak gereja. 

Di NTT, peran gereja dan pemangku adat sangat vital dalam mempengaruhi keputusan sosial-politik masyarakat. 

Salah satu tokoh adat Amfoang, Ama Benu, menegaskan bahwa pemekaran bukan sekadar proyek politik, tetapi amanat sejarah dan demi keadilan pembangunan.

“Kami sudah terlalu lama dianaktirikan. Tanah kami luas, potensi kami besar, tapi kami tidak punya akses. Kami ingin bangkit dan mengatur rumah tangga kami sendiri,” tegasnya.

Peluang Ekonomi dan Investasi

Pemekaran Kabupaten Amfoang dinilai dapat membuka ruang baru bagi investasi dan pengembangan ekonomi lokal. 

Kawasan pesisirnya memiliki potensi perikanan yang belum digarap maksimal. 

Selain itu, sektor pertanian seperti jagung, ubi, dan kemiri juga menjanjikan bila ditunjang dengan sistem irigasi dan akses pasar.

Dengan adanya status sebagai kabupaten, Amfoang akan mendapatkan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Dana Transfer Desa dari pemerintah pusat yang jumlahnya signifikan. 

Ini akan membuka peluang besar untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, dan fasilitas publik lainnya.

Meski dukungan aspiratif cukup kuat, ada tantangan yang tidak bisa diabaikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: