Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Kabupaten Amfoang Menggema Kuat, Naikliu Siap Jadi Ibukota

Salah satunya adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan birokrasi lokal dalam mengelola pemerintahan baru. 

Selain itu, kesiapan infrastruktur penunjang juga masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Gubernur NTT sebelumnya sempat menyoroti pentingnya perencanaan matang sebelum mengusulkan pembentukan DOB. 

“Jangan sampai semangat pemekaran justru menambah beban keuangan negara tanpa disertai dengan rencana pengembangan wilayah yang jelas,” katanya dalam sebuah forum di Kupang.

Hingga saat ini, Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah sejak 2014. 

Namun, beberapa sinyal positif mulai muncul, terutama dengan dimulainya pemekaran beberapa provinsi baru di Papua sejak 2022. 

Masyarakat Amfoang berharap bahwa aspirasi mereka akan mendapat tempat dalam rencana nasional pemerataan pembangunan.

“Kami yakin bahwa jika Papua bisa dimekarkan demi percepatan pembangunan, maka Amfoang pun layak. Kami tidak meminta lebih, hanya ingin hidup lebih layak dan merata,” tutur Paskalis Benu, aktivis pemuda dari Amfoang Barat Daya.

Jika rencana pemekaran ini berhasil, Kabupaten Amfoang berpotensi menjadi simbol kebangkitan wilayah pinggiran yang selama ini tertinggal. 

Dukungan dari semua pihak – baik dari Pemerintah Provinsi NTT, DPR RI, maupun elemen masyarakat sipil – akan sangat menentukan.

Kabupaten Amfoang diharapkan menjadi model sukses pemekaran berbasis keadilan wilayah, kearifan lokal, dan pembangunan berkelanjutan. 

Kini, mata masyarakat NTT dan Indonesia tertuju pada Amfoang – sebuah daerah yang selama ini tersembunyi di balik perbukitan dan garis pantai, namun kini mulai bersuara lantang menuntut keadilan dan perhatian.

Pemekaran Kabupaten Amfoang bukan hanya soal pemisahan administratif, tetapi merupakan simbol perjuangan masyarakat lokal untuk hidup yang lebih baik. 

Dengan dukungan data yang kuat, potensi wilayah yang besar, serta semangat juang masyarakat yang tinggi, Amfoang layak diperhitungkan sebagai calon kabupaten baru yang siap mandiri dan berkontribusi pada pembangunan NTT.

Kini tinggal menunggu satu hal: keputusan politik dari pemerintah pusat untuk membuka kembali pintu pemekaran wilayah.

Sumber: