Kapolres OKU Tegaskan Komitmen Akan Terus Usut Kasus Pembunuhan Terhadap Alyudi

Kapolres OKU Tegaskan Komitmen Akan Terus Usut Kasus Pembunuhan Terhadap Alyudi

Alyudi, warga OKU yang menjadi korban dugaan pembunuhan pada Juni 2024 silam.-Foto:Eko palpos-

Namun, dalam pemanggilan pertama, keduanya belum hadir.

Sekedar mengiatkan, jasad Alyudi ditemukan pada 18 Juni 2024 sekitar pukul 18.00 WIB di semak-semak dekat Pasar Induk Kelurahan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat. 

BACA JUGA:Buat e-KTP di OKU Cuma 30 Menit

BACA JUGA:Poslansia SMBR Wujud Nyata Kepedulian untuk Para Lansia

Tubuh korban menunjukkan luka tusuk di bagian perut dan tenggorokan, menguatkan dugaan bahwa ia menjadi korban pembunuhan sadis.

Laporan resmi dari pihak keluarga pun dilayangkan ke Polres OKU sehari setelah penemuan, yakni pada 19 Juni 2024 dengan nomor: LP/B/85/VI/2024/SPKT/POLRES OKU.

Korban sempat dilaporkan hilang sejak Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 15.00 WIB.

Saat itu, Alyudi terakhir terlihat mengenakan jaket sweater biru dan mengendarai sepeda motor Honda Beat hitam bernopol BG 2188 FAM. 

Ia berpamitan kepada keluarganya untuk mengambil paket di kantor JNT Cargo Baturaja, sebagaimana dijelaskan oleh kakak iparnya, Nilmawati.

Sehari sebelum jasad ditemukan, keluarga bersama warga Desa Kurup sempat melakukan pencarian dengan menyisir sejumlah titik. 

Bahkan pelacakan sinyal ponsel korban sempat mengarah ke area dekat pabrik kelapa sawit PT Minanga Ogan.

Karena kecurigaan tersebut, warga sempat menguras kolam dekat menara BTS yang diduga menjadi lokasi pembuangan barang bukti.

Namun sebelum pencarian di kolam selesai, kabar penemuan jasad Alyudi menggemparkan keluarga dan warga.

Hingga kini, pelaku belum berhasil diidentifikasi. Dalam upaya mempercepat pengungkapan, keluarga korban bahkan mengadakan sayembara berhadiah Rp10 juta bagi siapa saja yang mampu memberikan informasi akurat terkait pelaku.

"Siapa pun yang dapat memberikan bukti keterlibatan pelaku, kami siap menepati janji sesuai sayembara yang kami umumkan," ujar Merzon, salah satu anggota keluarga saat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: