Polres OKU Gandeng Perum Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Polres OKU Gandeng Perum Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Polres OKU menggelar GMP di halaman Mapolsek Baturaja Timur.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) menggandeng Perum Bulog wilayah setempat untuk menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah menjaga stabilisasi pangan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

 

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, Minggu (10/8) mengatakan bahwa kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolsek Baturaja Timur tersebut terbuka untuk masyarakat umum.

 

Dia menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

 

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres OKU dengan Perum Bulog Cabang OKU sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Diduga Cemburu, Warga OKU Tewas Dianiaya Mantan Suami dari Istrinya

BACA JUGA:Satu Haji Asal OKU Saat Ini Masih di RS Jeddah Karena Sakit

 

Dalam GPM, kata dia, pihaknya menyediakan Beras SPHP yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran yaitu hanya Rp60.000/5 Kg.

 

Masyarakat dapat membeli beras SPHP dengan harga terjangkau tanpa syarat apapun, namun pembelian dibatasi hanya maksimal 10 Kg per orang.

 

Ia berharap kegiatan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapat barang kebutuhan pokok, terutama pada harga beras yang sedang melonjak di pasaran.

 

"Kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh seluruh Polsek jajaran setiap pekan untuk menjangkau seluruh masyarakat hingga pelosok desa di Kabupaten OKU," ujarnya.

BACA JUGA:Gusti Prasetyo Resmi Dikukuhkan Jadi Ketua Lemkari Sumsel

BACA JUGA:Siswa SDN 11 OKU Torehkan Prestasi di Ajang FLS2N 2025

 

Sementara, Kepala Perum Bulog Cabang OKU, Junirman menambahkan dalam GPM tersebut pihaknya mendistribusikan sebanyak 2 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau 400 karung kemasan ukuran 5 kilogram.

 

Dia mengemukakan, terhitung sejak pertengahan Juli 2025 pihaknya mulai mendistribusikan beras SPHP ke pedagang pengecer di pasar tradisional Baturaja untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di daerah itu.

 

"Sesuai instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, penyaluran beras program SPHP tahap awal saat itu hanya fokus didistribusikan ke pedagang pengecer di pasar tradisional," kata dia.

 

Secara bertahap, kata dia, beras SPHP saat ini mulai disalurkan ke outlet-outlet pangan binaan pemerintah daerah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

BACA JUGA:Dinkes OKU Sebut 14.547 Siswa Target Sasaran Program BIAS

BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan di Rutan Baturaja Diusulkan Dapat Remisi HUT RI

 

"Sebelumnya kami juga mendistribusikan beras SPHP dalam GPM yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan OKU.

Untuk stok beras SPHP saat ini kami memiliki persediaan sekitar 10 ribu ton tersimpan di Gudang Bulog OKU," jelasnya. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: