Budidaya Daun Katuk di Timbangan, Ogan Ilir, Raup Omset Jutaan Rupiah Per Bulan

Budidaya Daun Katuk di Timbangan, Ogan Ilir, Raup Omset Jutaan Rupiah Per Bulan

Budidaya Daun Katuk di Timbangan, Ogan Ilir, Raup Omset Jutaan Rupiah Per Bulan-foto:Isro-

OGANILIR, PALPOS.ID - Memulai usaha pertanian tidak selalu harus dengan tanaman yang rumit atau membutuhkan waktu lama. 

Salah satu pilihan yang sederhana adalah membudidayakan daun katuk

Tanaman ini sudah dikenal luas di masyarakat, terutama di kalangan ibu hamil dan menyusui, karena manfaat gizinya yang tinggi.

Di Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, budidaya daun katuk mulai dikembangkan secara serius. 

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Pimpin Rapat Persiapan STQH XXVIII Tingkat Kabupaten Tahun 2025

BACA JUGA:Puluhan Warga dari 6 Desa di Musi Rawas Protes PT MBL: Portal Jalan Menuju Kebun Masyarakat

Kelompok Tani Surya Mandiri mengelola lahan seluas seperempat hektar atau sekitar 2.500 meter persegi untuk menanam katuk.

"Kelompok kami setiap minggunya rutin memanen katuk," ujar Aprianto, penyuluh pertanian lapangan (PPL) Ogan Ilir, saat ditemui di lokasi.

Dalam sekali panen, kelompok ini mampu menghasilkan sekitar 550 ikat daun katuk. 

Pengepul biasanya langsung datang ke kebun untuk membeli hasil panen dengan harga Rp2.200 per ikat. Dengan skema ini, para petani tidak perlu repot membawa hasil panen ke pasar.

BACA JUGA:Tanah Longsor di Jalur Lintas Mura-Muba, Satu Rumah Amblas ke Jurang

BACA JUGA:Operasi Pekat 2025 : Polres Musi Rawas Ungkap 78 Perkara

Menurut Aprianto, teknik penanaman katuk cukup sederhana dan tidak membutuhkan banyak biaya.

 "Batang katuk bisa dipotong lalu diperbanyak melalui stek batang. Tinggal ditancapkan di tanah, tidak lama akan tumbuh tunas baru," jelasnya. Dalam satu meter persegi, bisa ditanam sekitar 80 stek batang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: