Gubernur Herman Deru Paparkan 7 Program Prioritas Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelan

Gubernur Herman Deru Paparkan 7 Program Prioritas Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelan

Gubernur Herman Deru Paparkan 7 Program Prioritas Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan Dalam Musrenbang 2025 dan RKPD 2026 -Fhoto: Istimewa-

2.   Ketahanan Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal Yang Berdaya Saing Dan Berkelanjutan Dalam Kerangka Ekonomi Kerakyatan Yang Berkeadilan Serta Hilirisasi Dan Industrialisasi Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat;

3.   Ketangguhan Daerah dengan Mendorong Ketahanan Pangan, Energi, Air, Ekonomi Hijau Dan Ekonomi Biru;

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Harapkan Re-Launching Grand Ballroom Hotel Aryaduta Dongkrak Industri Bisnis Sumsel

BACA JUGA:Silaturahmi Iwari Komering, Herman Deru Serukan Generasi Muda Jangan Lupakan Akar Budaya

4.   Pemerataan Dan Pembangunan Infrastruktur Yang Terintegrasi Antar Kabupaten/Kota Serta Pelayanan Dasar Yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan;

5.   Kesempatan Berusaha Dan Lapangan Kerja Serta Perlindungan Sosial Yang Terjaga Untuk Menurunkan Angka Kemiskinan;

6.   Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Melalui Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Aparatur, Kapasitas Fiskal, Transparansi Dan Akuntabilitas Serta Pemanfaatan Teknologi Informasi Menuju Pelayanan Publik Yang Berkualitas;

7.   Kehidupan Beragama, Seni Dan Budaya Dalam Masyarakat Yang Menjunjung Tinggi Toleransi, Berorientasi Pada Kearifan Lokal. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI yang diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Dr. Ir. Restuardy Daud, M.Sc., CGRE mengatakan mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam dalam penyusunan RKPd 2026. Dimana Pemda telah menetapkan tema pembangunan yaitu

"Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan" yang mereka cermati juga ikut mendukung tema dalam rencana awal RKP 2026. 

Mereka juga mencermati bahwa  berbagai indikator makro yang dijabarkan kepala Bappeda.

yang sejatinya telah disusun adalah untuk mencapai atau menjadi bagian memperkuat agregat target nasional dengan memperhatikan SDA maupun kemampuan dan potensi yang ada di Provinsi Sumsel. 

"Konsistensi ini, kami titipkan kepada jajaran Pemprov Sumsel sebagai wakil pusat di daerah untuk bersama-sama memfasilitasi proses pembinaan umum dan urusan pemerintahan 17 kab/kota agar rencana pembangunan kab/kota juga dapat disusun selaras dengan tema  nasional maupun tema provinsi 2026," jelasnya. 

Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina Aryanti menjelaskan bahwa

kegiatan ini diadakan dalam rangka menyepakati permasalahan, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi; Penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional; dan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: