Cenil, Jajanan Tradisional Warisan Leluhur yang Kembali Diminati Generasi Muda

Selain itu, keterampilan membuat cenil yang kenyal dan tidak mudah hancur pun mulai jarang dimiliki generasi muda.

"Teknik membuat cenil itu butuh ketelatenan. Banyak anak muda yang tertarik menjualnya, tapi belum tentu bisa membuatnya dari nol," ujar Siti Aminah, pembuat cenil tradisional dari Solo yang sudah berjualan sejak 1990-an.

Oleh karena itu, ia berharap ada pelatihan atau dukungan dari pemerintah untuk melestarikan keterampilan ini. "Kalau tidak diajarkan, bisa-bisa cenil hanya jadi kenangan, bukan kenyataan," tambahnya.

Cenil adalah salah satu representasi kekayaan kuliner Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

Kembalinya popularitas cenil di era modern membuktikan bahwa makanan tradisional memiliki daya tarik tersendiri, terlebih bila dikemas dengan kreatif dan sesuai tren.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, cenil tidak hanya akan bertahan, tapi juga berkembang sebagai ikon kuliner lokal yang mendunia.*

Sumber: