Bulog Serap 11.500 Ton Gabah Petani di OKU Timur

Bulog Serap 11.500 Ton Gabah Petani di OKU Timur

Kepala Bulog OKU Junirman.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menyerap sebanyak 11.500 ton Gabah Kering Panen (GKP) petani di OKU Timur untuk memenuhi kebutuhan pangan di OKU Raya.

"OKU Raya ini meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan," kata Kepala Bulog OKU, Junirman, Rabu 29 April 2025.

Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menggencarkan penyerapan gabah petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen.

"Selama masa panen periode Januari-April 2025 tercatat sebanyak 11.500 ton GKP dan 3.100 ton Gabah Kering Giling (GKG) yang sudah kami serap dari petani di OKU Timur," katanya.

BACA JUGA:PNS Kejari OKU Wajib Miliki Loyalitas Tinggi Kepada Negara

BACA JUGA:Marjito Hadiri Musrenbang Sumsel 2025, Dukung Perencanaan Berbasis Data

Serapan beras dan gabah itu dilakukan selama musim panen sepanjang tahun 2025, terutama di wilayah OKU Timur sebagai daerah lumbung pangan di Sumsel dengan target sebanyak 40 ribu ton pada tahun ini.

Bulog melakukan penyerapan dengan harga beli di tingkat petani sebesar Rp6.500/Kg untuk GKP, sedangan harga beli beras Rp12.000/Kg.

Untuk mengejar target lanjut Kabulog, pihaknya membentuk tiga tim masing-masing berjumlah tiga orang guna turun langsung ke lapangan untuk menyerap gabah di tingkat petani dan tempat penggilingan di wilayah itu.

Kabulog mengatakan, pihaknya juga menyiagakan lima posko pemantau meliputi di Kantor Bulog OKU dan empat gudang di wilayah Kabupaten OKU Timur guna mengetahui daerah mana saja yang berpotensi melaksanakan panen raya untuk diserap hasil panennya.

BACA JUGA:Bupati Teddy dan BPR Baturaja Raih 4 Penghargaan Dalam Ajang TOP BUMD Awards 2025

BACA JUGA:Ratusan Rumah Warga OKU Diterjang Angin Kencang

Bahkan kata dia lagi, pihaknya menggandeng TNI Kodim 0403 untuk menginformasikan daerah mana saja yang mendekati masa panen sekaligus mengedukasi petani agar melakukan panen tepat waktu.

"Peran serta dari Bhabinsa sangat diperlukan dalam menginformasikan daerah mana saja di OKU Raya yang sudah mulai masa panen untuk diserap gabah dan berasnya," ujar dia.* (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: